Tegas! Paguyuban Kepala Desa se Purworejo Tolak Masuknya Provokator di Desa Wadas
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Kabupaten Purworejo, Polosoro, menyatakan sikapnya atas kondisi yang sempat memanas di Kabupaten Purworejo akibat konflik di Desa Wadas akhir-akhir ini. Pernyataan sikap tersebut sekaligus merupakan salah satu poin yang dibahas dalam rapat pimpinan Polosoro di Rumah Makan Satu-Satu Purworejo, Minggu (13/2) siang. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum Plosoro, Suwarto, dihadiri jajaran ketua, sekretaris umum, dan bendahara umum. Dalam siaran pers yang diterima Purworejo Ekspres pada Minggu (13/2) sore, ada 4 sikap Polosoro terkait Desa Wadas dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener. Pertama, Polosoro mendukung adanya Bendungan Bener sebagai salah satu PSN. Adanya proyek ini diharapkan membawa kemanfaatan yang besar bagi warga Purworejo, khususnya petani yang sawahnya akan mendapat aliran air irigasi dari bendungan. Bendungan juga berfungsi untuk mereduksi potensi banjir yang kerap terjadi di wilayah Purworejo, dan sebagai penghasil listrik dari pembangkit listrik tenaga air. Kedua, Polosoro menolak dengan tegas masuknya provokator, baik dari dalam maupun dari luar Purworejo yang akan menambah keruh suasana. Ketiga, Polosoro mendorong upaya penyelesaian konflik dengan cara-cara yang bijak dan jauh dari kekerasan dengan mengedepankan dialog dan musyawarah. Selanjutnya sikap keempat yakni mendukung upaya-upaya terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di Purworejo secara umum yang dilakukan oleh pemerintah melalui Polri, termasuk di wilayah yang terdampak proyek Bendungan Bener. Upaya - upaya tersebut diharapkan dilakukan dengan mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat. \"Sebagai bagian dari masyarakat Purworejo, Polosoro merasa prihatin dengan apa yang terjadi kemarin dan Kami berharap semua bisa diselesaikan dengan cara yang elegan demi terwujudnya kemaslahatan bersama bagi warga Purworejo. Proyek Bendungan Bener ini jangan sampai gagal, karena besar nilainya bagi masyarakat Purworejo \" tegas Suwarto. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Langkah Praktis untuk Menghadapi Perubahan Iklim
- 2 Akhir Tahun Mending ke Wisata Wonosobo Aja!, Tiketnya Serba Rp15 Ribuan!
- 3 Festival Tahun Baru di Magelang yang Paling Ciamik Hingga Undang Guyon Waton!
- 4 Lirik Lagu Memori Baik - Sheila On 7, Kilas Balik Perintisan Karirnya hingga Dikenang Sepanjang Masa
- 1 Langkah Praktis untuk Menghadapi Perubahan Iklim
- 2 Akhir Tahun Mending ke Wisata Wonosobo Aja!, Tiketnya Serba Rp15 Ribuan!
- 3 Festival Tahun Baru di Magelang yang Paling Ciamik Hingga Undang Guyon Waton!
- 4 Lirik Lagu Memori Baik - Sheila On 7, Kilas Balik Perintisan Karirnya hingga Dikenang Sepanjang Masa