Telaga Warna Dipagari 100 Batang Bambu Cendani

Telaga Warna Dipagari 100 Batang Bambu Cendani

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Jawa Tengah memanfaatkan masa transisi menuju new normal di sektor pariwisata untuk mempersiapkan kawasan Telaga Warna Dieng sebelum kembali dikunjungi. Kawasan yang cukup lama nol kunjungan wisata itu dirapikan lagi di sejumlah titik. Terutama, di sekitar telaga agar kelak ketika pemerintah memberi lampu hijau pembukaan area wisata, pemandangan kawasan itu siap dinikmati pengunjung. Sedikitnya 100 batang bambu cendani ditanam di kawasan hutan lindung yang menjadi destinasi andalan di dataran tinggi Dieng itu, Sabtu (13/6). Kepala BKSDA Propinsi Jawa Tengah, Darmanto menyebut, penanaman bambu cendani itu adalah dalam rangka mempersiapkan kawasan Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Kawasan seluas sekitar 6,5 hektar di bawah pengelolaan BKSDA Jawa Tengah di Dieng, termasuk area wisata telaga masuk dalam kerjasama dengan PT Bonbin Alam Lestari. Baca juga Nekad Beroperasi, 15 PKL di Wonosobo Dipaksa Tutup, 22 Orang Diamankan \"Untuk kepastian pembukaan kawasan wisata, kami masih akan menunggu surat resmi dari tiga menteri, yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Menteri Pariwisata,\" tuturnya, Minggu (14/6), ketika dikonfirmasi via telepon. Selain itu, pihak pengelola kawasan Telaga Warna juga diminta Darmanto untuk menunggu izin pembukaan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui surat edaran bupati. Pada prinsipnya Darmanto menegaskan tetap menaati prosedur resmi dari pemerintah dalam rangka pembukaan kawasan wisata dengan protokol baru masa pandemi covid-19. Senada, Direktur PT Alam Indah Bonbin Lestari, Teguh Wibowo Tirto mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah dalam mengantisipasi ketentuan pemerintah untuk pencegahan covid-19. Termasuk untuk menaati protokol kesehatan bagi para pengunjung, pihaknya telah mempersiapkan perlengkapan pendukung seperti fasilitas cuci tangan dengan sabun maupun sanitizer, masker, serta alat pengukur suhu badan demi memastikan seluruh wisatawan dalam kondisi sehat. \"Sejumlah petugas juga kami akan siapkan di beberapa titik yang rawan kerumunan pengunjung, seperti di spot-spot selfie sehingga ketika mereka tidak menaati prosedur jaga jarak, petugas kami akan segera mengingatkan,\" kata Teguh usai penanaman 100 batang bambu cendani. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: