Temanggung Terbanyak Kedua Covid-19 se Jateng

Temanggung Terbanyak Kedua Covid-19 se Jateng

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kabupaten Temanggung menjadi kabupaten kedua terbanyak kasus Covid-19 setelah Semarang. Saat ini jumlah warga Temanggung yang tercatat positif Covid-19 sebanyak 35 orang. 4 orang di antaranya sudah sembuh dan 31 orang saat ini masih dalam perawatan (PDP) RSUD Djojonegoro Temanggung. “Dalam sepekan terakhir ini jumlah positif Covid-19 di Temanggung memang meningkat cukup banyak,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Temanggung, Gotri Wijianto, kemarin. Gotri menyebutkan, dari 31 PDP ini, sudah termasuk penambahan baru 11 orang dari sebelumnya 21 orang. Sedangkan satu orang lainya dari Ngadirejo dinyatakan sembuh. \"Tentunya langkah-langkah akan segera kita ambil dengan penambahan kasus positif ini, nanti ketua gugus yang akan menetapkan kondisi selanjutnya Temanggung harus seperti apa, kita tunggu nanti langkah selanjutnya,\" katanya. Adapun 11 orang penambahan yang dinyatakan positif COVID-19 terdiri atas 4 orang merupakan klaster Gowa, 4 orang kontak erat dengan kalster Gowa, dan 3 orang kontak erat dengan anak buah kapal (ABK) Brasil. Dengan jumlah positif Covid-19 sebanyak 31 orang ini, Temanggung telah melampaui beberapa kabupaten/kota lainnya yang sebelumnya berada di atasnya seperti, Kabupaten Wonosobo, Magelang, Salatiga dan beberapa kabupaten/kota lainnya. Tidak hanya jumlahnya saja yang mengalami peningkatan cukup banyak, penularan virus corona ini juga sudah ada dari transmisi lokal. Bahkan di pekan ini jumlah warga Temanggung positif Covid-19 dengan cara transmisi lokal juga semakin bertambah. “Sebelumnya hanya ada satu kasus transmisi lokal, saat ini bertambah 7. Sehingga total transmisi lokalnya menjadi 8 orang,” ungkap Gotri. Baca Juga Rapid Test Satu Anggota DPRD Purworejo Positif, 10 Orang Dinyatakan Mendekati Positif Transmisi lokal sebelumnya yakni pada anak usia 7 tahun warga Kecamatan Temanggung. Anak berumur tujuh tahun ini kontak langsung dengan ayahnya yang masuk dalam klaster Gowa. Sedangkan 7 orang lainnya, 4 orang transmisi lokal dari klaster Gowa Sulawesi Selatan dan 3 orang karena kontak erat dengan Anak Buah Kapal (ABK) Brazil. “Trackin sudah dan akan terus dilakukan, kepada masyarakat yang sudah kontak langsung baik dengan klaster Gowa maupun ABK kapal untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit,” harap Gotri. Menanggapi semua ini, kata Gotri, pihaknya sangat berharap agar masyarakat semakin waspada dan selalu menerapkan protokol pencegahan Covid-19. “Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, menggunakan masker jika memang harus keluar rumah dan hindari kerumunan serta patuhi semua anjuran dari pemerintah,” pintanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: