Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Magelang

Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Magelang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang mencatat tidak ada penambahan kasus positif baru hingga Minggu (26/4). Jumlah kasus Covid-19 masih sama yakni 15 orang positif, pasien dalam pengawasan (PDP) 26 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) 229 kasus. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Sri Harso mengatakan, selain tidak ada penambahan kasus, jumlah pasien positif yang sembuh ada 3 orang. Kemudian PDP yang boleh pulang tercatat 17 orang. \"Lalu yang masih dirawat PDP ada 3 orang, dirujuk 1 orang, dan meninggal 2 orang,\" katanya, Minggu (25/4). Selanjutnya, untuk ODP rinciannya dipantau 69 orang, dinyatakan sehat 160 orang. Sementara tidak ada catatan ODP dirawat maupun meninggal. \"Alhamdulillah tidak ada tambahan kasus Covid-19 di Kota Magelang. Juga tidak ada pasien meninggal dunia,\" kata dr Sri Harso. Kabar baiknya lagi, jumlah pasien positif yang sembuh menjadi tiga orang. Terakhir pasien asal Magelang Selatan sudah diperbolehkan pulang. \"Semoga yang sembuh ini semakin bertambah,\" ujarnya. Baca Juga Mencoba Melarikan Diri, Polisi Tembak Begal di Parakan Mantan Direktur RSUD Tidar Kota Magelang itu berharap kasus Covid-19 di Kota Sejuta Bunga terus menurun setelah anjuran physical dan social distancing diberlakukan. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Magelang, Yis Romadhon menambahkan, tren positif ini menjadi harapan baru meski Kota Magelang sudah terjadi transmisi local karena dua klaster. Dia menyebutkan, sebelumnya ada dua klaster baru yang membuat transmisi lokal terjadi. Tiga kasus penularan karena alumni Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan selama 4 hari, mulai 19-22 Maret silam. Menurut rencana acara itu akan dihadiri 8.000 orang, dari dalam dan luar negeri. Kendati acara itu akhirnya dibatalkan karena adanya pandemi virus corona, namun 474 orang yang merupakan WNA dari 12 negara sudah terlanjur datang. Tidak hanya itu, ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia pun telah hadir di Gowa. Kasus ini diduga menjadi asal muasal klaster transmisi lokal di Kota Magelang. Saat ini penularan sudah terjadi pada generasi kedua. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang pun bergerak cepat. Mereka langsung melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif klaster Gowa. \"Sudah kita tracing dan menunggu hasil tes. Harapannya negatif, sehingga tidak ada penambahan kasus baru,\" imbuh Yis. Sedangkan klaster yang menularkan pada satu pasien lain, sebut Yis, merupakan klaster reuni Jogjakarta. \"Total ada 4 kasus baru. Dari Magersari Magelang Selatan ada dua anak kakak beradik yang merupakan anak dari pasien positif Covid-19. Mereka dirawat di RST Soedjono. Demikian juga dengan istri pasien atau ibu dari kakak beradik itu menjadi PDP dan tengah dirawat. Untuk satu pasien yang menularkan satu orang berasal dari Kemirirejo, ini diduga dari klaster reuni Jogjakarta,\" ujarnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: