Tim Gabungan Gencar Razia Masker di Objek Wisata
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Tim gabungan semakin gencar melakukan razia masker. Kali ini tim gabungan menyasar sejumlah objek wisata yang sudah mulai beroperasi. Dari razia tersebut tim tidak menemukan objek wisata yang melanggar protokol pencegahan Covid-19. Hanya saja sejumlah objek wisata mengeluhkan penurunan pengunjung. “Sudah mulai ada pengunjung hanya saja, jumlahnya tidak seperti sebelum pandemi Covid-19,” ujar Pengelola Sibajag Green Canyon, Ngadiyono, Selasa (22/9). Ia menuturkan, penurunan jumlah pengunjung di objek wisata yang dikelolanya mencapai ratusan orang. Biasanya sebelum pandemi Covid-19 dalam sehari paling tidak ada 200 sampai dengan 300 pengunjung. Namun setelah pandemi ini paling banyak sehari 80 pengunjung saja. Menurutnya, jumlah tersebut belum termasuk saat akhir pekan atau hari libur nasional di mana pada momen-momen tersebut pengunjung melonjak hingga 3.000 orang. Kini di tengah pandemi pengunjung paling banyak hanya 1.000 orang. Sibajag Green Canyon selama ini menerapkan protokol kesehatan dengan ketat kepada semua pengunjung untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Memang kami terapkan dengan ketat, bagi pengunjung yang tidak mau mematuhi protokol kesehatan tidak akan kami terima dan tidak kami perbolehkan masuk,” tegasnya. Baca juga Sigit Janjikan Kenaikan Operasional RT dan RW Mulai 2021 Tidak hanya itu, pihaknya juga melengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti tempat cuci tangan, penyemprotan desinfektan dan alat protokol lainnya. Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung Agus Munadi mengatakan, tim gabungan terus berusaha melakukan razia masker, tak terkecuali objek wisata. Dari razia yang dilakukan ini, pihaknya memang tidak menemukan adanya pelanggaran. Bahkan sebagian besar objek wisata telah mendapatkan izin dan sudah melengkapi dengan fasilitas pencegahan penyebaran Covid-19. “Pengunjung diperiksa suhu tubuh, harus mengenakan masker dan mencuci tangan, protokol kesehatan ini dilakukan secara ketat kepada semua pengunjung,” terangnya. Bahkan lanjutnya, di Cahaya Langgeng yang mana menawarkan objek wisata air juga belum mengoperasionalkan kolam renangnya. “Objek wisata di Temanggung sangat kooperatif dan sangat menaati protokol kesehatan,” katanya. Disampaikan penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan warga diperlukan agar terjaga kesehatannnya dan perekonomian juga berjalan baik. “Covid-19 harus dikendalikan, ditarget pasien sembuh dan tidak ada lagi kasus baru,” kata dia. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: