Tim Gabungan Masih Berupaya Padamkan Api Di Sumbing

Tim Gabungan Masih Berupaya Padamkan Api Di Sumbing

TEMANGGUNG – Tim gabungan dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Temanggung dan Kodim 0706 Temanggung beserta relawan masih berupaya memadamkan kobaran api di lereng Di Sumbing “Upaya pemadaman akan kami lakukan secara terus menerus,” kata Plt BPBD Temanggung Gito Walngadhi Selasa (24/9). Kendati demikian Gito mengaku, pemadaman api di lokasi kebakaran tersebut mengalami kendala. Sebab lokasi terjadinya kebakaran itu berada di lereng gunung yang kondisinya terjal dan curam. Selain itu titik kebakaran berada di atas ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (Mdpl). “Lokasinya sangat jauh dan tidak mudah dijangkau,” terangnya. Ia menuturkan, pemadaman dengan menggunakan air kemungkinan besar tidak bisa dilakukan, sebab selain tidak ada sumber mata air di lokasi itu, air tidak mungkin akan dibawa dari bawah ke atas. “Sama sekali tidak ada mata air, kondisinya memang sangat kering. Apalagi harus membawa air untuk memadamkan api berjalan menuju ke lokasi kebakaran itu saja sudah memakan waktu dan tenaga,” katanya. Oleh karena itu lanjutnya, bagi tim maupun relawan yang akan ikut dalam pemadaman kebakaran di kawasan hutan yang terbakar di petak 27-4  sekitar 2,5 hektar, kemudian petak 23-3 sekitar 5 hektar. Pemadaman kebakaran di lereng Gunung Sindoro, menurut Gito, sempat dihentikan. Sebab saat itu kondisi cuaca tidak mendukung dan hari sudah mulai petang. “Senin petang kemarin sempat kami hentikan, pada Selasa ini tim kembali naik untuk mencoba memadamkan api di sejumlah titik di mana api masih hidup,” katanya. Adapun lokasi hutan yang terbakar itu masuk dalam RPH Kemoloko BKPH Temanggung dan KPH Kedu Utara dan masuk wilayah administratif Desa Kemloko Kecamatan Tembarak. “Jenis tanaman yang terbakar semak belukar,” tandasnya.(set)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: