Tim Pemadam Kesulitan Padamkan Api

Tim Pemadam Kesulitan Padamkan Api

TEMANGGUNG – Tim gabungan pemadaman kebakaran di lereng Gunung Sumbing mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman api, meskipun saat ini sudah diterjunkan sebanyak 135 personil. “Sejak pagi buta, tim sudah mulai mendaki ke lereng Gunung Sumbing untuk memadamkan api,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Gito Walngadi usai Rakor penanganan kebakaran hutan dan lahan Gunung Sumbing Kabupaten Temanggung di Ruang Loka Bhakti Karya Setda Temanggung, kemarin. Ia mengatakan, lokasi kebakaran di lereng Gunung Sumbing tersebut berada di petak 27-7 seluas 2,5 hektar dan di petak 23-3 seluas 3 hektar. Saat ini tim sudah melakukan pemadaman dengan sistem gepyok dan pembuatan pembatas. Diakuinya, lokasi terjadinya kebakaran tersebut sangat terjal dan sangat sulit untuk dijangkau, apalagi di sekitar lokasi kebakaran itu sama sekali tidak ada mata air. Oleh karena itu lanjutnya, tim yang melaksanakan tugas pemadaman kebakaran hutan ini memang harus orang-orang yang sangat terpilih, dengan fisik dan kemauan yang kuat. “Jarak dari pos pemadaman hingga ke lokasi itu kurang lebih memakan waktu kurang lebih 3 sampai empat jam,” terangnya. Sementara itu Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf AY David Alam membenarkan bahwa, personil yang menjadi tim pemadam kebakaran hutan ini memang harus benar-benar mempunyai kemampuan fisik yang prima. Pasalnya selain lokasinya jauh juga butuh tenaga ekstra untuk memadamkan api. “Tidak sembarangan orang yang bisa memadamkan api di lokasi itu, butuh fisik dan mental yang kuat,” tukasnya. Bahkan pihaknya mengimbau agar tim pemadam kebakaran dan relawan yang sudah tidak mampu secara fisik tidak memaksakan diri untuk ikut memadamkan api. “Saya sarankan jangan memaksa, baik anggota maupun relawan yang tidak mampu lebih baik tidak ikut. Daripada sudah sampai di atas malah menambah pekerjaan,” imbaunya. Diakuinya, mulai Minggu kemarin ada beberapa titik api. Dari 3 titik api yang ada, saat ini sudah 2 titik yang padam. Walaupun tidak menutup kemungkinan dua titik yang sudah padam tadi butuh diawasi karena adanya angin dan sebagainya yang mengakibatkan kebakaran muncul lagi. “Kami sudah menerjunkan 30 personel untuk terlibat dalam pemadaman api di Sumbing, apabila masih membutuhkan personel pihaknya siap untuk mengirimkannya,” katanya. Pelaksana Tugas Sekda Pemkab Temanggung Hary Agung Prabowo menambahkan, tim gabungan sebanyak 135 personel dari unsur BPBD, TNI/Polri, relawan, dan masyarakat memadamkan kebakaran hutan di Lereng Sumbing. Kebakaran hutan Perhutani di Resor Pemangku Hutan Kemloko tersebut terjadi sejak Minggu (22/9) pagi. Kendala yang dihadapi dalam pemadaman, medannya curam dan terjal, di atas ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut. Ia berharap hari ini kebakaran tersebut bisa dipadamkan. Sehingga kebakran hutan digunung Sumbing tidak terus meluas.(Set)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: