Tim SAR Wonosobo Masih Mencari Seorang Kakek yang Hilang Terbawa Arus Sungai

Tim SAR Wonosobo Masih Mencari Seorang Kakek yang Hilang Terbawa Arus Sungai

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Tim SAR Kabupaten Wonosobo masih berjibaku untuk menemukan Islahudin (60) Rt 03/Rw 08, warga Dusun Ngemplak Di Desa Ropoh Kecamatan Kepil. Korban terseret banjir sungai saat membersihkan saluran yang tersumbat. “Masih dilakukan pencarian, korban belum ditemukan,” ungkap  Wahab, anggota tim SAR Wonosobo, kemarin. Menurutnya, korban diketahui terseret arus sungai pada Sabtu kemarin sekitar pukul 16.30 WIB. Korban bersama dengan tetangganya mencoba untuk menyingkirkan material sampah yang menyumbat saluran air ketika hujan deras. Baca juga Diduga Masuk Jurang, Pemuda asal Demak Tewas Mengenaskan di Sungai Sirendeng, Wonosobo “Korban kemungkinan terpeleset dan masuk ke dalam sungai, saat membersihkan,” ucapnya. Proses pencarian dilakukan Tim SAR gabungan dengan menyusuri sungai Desa Ropoh yang mengarah ke Kabupaten Magelang, namun hingga Minggu sore, korban belum kunjung ditemukan. “Tim terkendala cuaca buruk, hujan lebat dan juga sungai dalam kondisi keruh,” terangnya. Sementara itu, Pusdalops BPBD Wonosobo, Sabar Mondleng mengatakan, seluruh personel operasi pencarian orang hilang yang terbawa arus sungai di Desa Ropoh Kepil, ditarik untuk dilakukan evaluasi. “Korban belum ditemukan, seluruh tim operasi SAR. Sementara ditarik untuk dilakukan evaluasi, proses pencarian akan kembali dilakukan esok pagi,” ucapnya. Penatikan Tim SAR tersebut mendasari pada kondisi medan yang berat, cuaca yang buruk serta air sungai yang keruh.  Sehingga untuk menjaga keselamatan tim anggota tim pencari dilakukan penarikan. Baca Juga Aplikasi Magelang Cerdas, Mudahkan Masyarakat Terima Layanan Pemkot Magelang “Kondisi sungai yang keruh cukup menyulitkan Tim SAR, proses pencarian belum membuahkan hasil, besok pagi tim akan kmebali turun,” katanya. Menurut informasi, ciri-ciri korban adalah tinggi badan 160 centimeter, memakai baju hitam celana hitam. Untuk kronologis kejadian, berdasarakan keterangan sejumlah saksi mata, korban sedang membersihkan saluran air yang mampet, karena tumpukan sampah. Kemudian korban terpeleset dan masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar lima meter di sungai tersebut. Petugas gabungan telahmelakukan  upaya pencarian korban sampai dengan pukul 21.30 kemarin. Namun, korban belum juga diketemukan. Pencarian korban dilanjutkan pada Minggu (1/12) pagi tadi mulai pukul 08.00. Unsur yang terlibat, SAR Kecamatan Sapuran, SAR Kecakatan Kepil, Tagana, Anggota Polsek Kepil, Anggota Koramil Kepil, Banser serta warga Desa Ropoh. (gus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: