Tingkatkan Kompetensi Guru, FKIP Untidar Selenggarakan Pelatihan Pembelajaran Daring di SD Wates 4 Magelang

Tingkatkan Kompetensi Guru, FKIP Untidar Selenggarakan Pelatihan Pembelajaran Daring di SD Wates 4 Magelang

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar (FKIP Untidar) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembelajaran daring bagi guru SD selama 2 hari (8-9/10). Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Wates 4 Magelang dengan tema “Pembelajaran Bauran (Blended Learning): Pelatihan Guru SDN Wates 4 Menghadapi Masa New Normal”. Kepala sekolah setempat, Asniar, SPd SD mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pelatihan guru menghadapi new normal ini. Acara ini sangat penting karena perubahan zaman menuntut guru agar selalu meningkatkan kompetensi pedagogi terutama di bidang teknologi pembelajaran. Selanjutnya acara ini diisi oleh Dr Setiyo Prajoko, MPd, dosen Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar.   Pelatihan ini diikuti oleh 11 orang guru SDN Wates 4 dari berbagai bidang studi. Pelaksanaannya dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan. Hari pertama kegiatan pelatihan dilakukan dengan penyampaian materi oleh Dr Setiyo Prajoko, MPd. Secara umum materi berisi mengenai perubahan yang terjadi di sekitar kita, mulai perubahan generasi, perubahan teknologi, lingkungan dan gaya hidup yang menyebabkan perubahan juga dalam pembelajaran di kelas. \"Adanya pandemi ini justru mempercepat penggunaan teknologi oleh akademisi untuk proses pembelajaran. Pembelajaran dilaksanakan secara daring maupun melalui perangkat eletronik, baik gawai, laptop, maupun komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet. Maka dari itu, mengenai pembelajaran daring maka mengharuskan guru untuk tetap mampu melaksanakan pembelajaran melalui pemanfaatan teknologi agar pembelajaran bida tetap dilaksanakan dengan baik,\" tutur Prajoko. Setelah penyampaian materi pendahuluan dilanjutkan dengan penyampaian materi inti mengenai pembelajaran daring melalui video pembelajaran kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi tentang aplikasi yang dapat digunakan untuk editing video pembelajaran dan menonton video apa saja yang telah dibuat oleh guru selama masa pembelajaran online. Pada hari kedua pelatihan, para guru di SD Negeri Wates 4 melakukan kegiatan praktik membuat media pembelajaran daring yaitu video pembelajaran. Disini para guru dikenalkan dengan berbagai aplikasi mengedit video dan bagaimana cara pengambilan video serta audio yang baik. Prajoko berharap adanya kegiatan pelatihan ini, para guru yang ada di SD Negeri Wates 4 dapat mengembangkan kemampuannya dalam berbagai media pembelajaran daring yang saat ini dibutuhkan karena adanya era New Normal. \"Para guru juga diharapkan untuk produktif membuat video pembelajaran yang nantinya dapat di bagikan ke berbagai media sosial seperti YouTube dan Instagram. Selain dapat memberikan warna baru dalam pembelajaran, hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai ajang promosi saat diadakan penerimaan siswa baru,\" imbuhnya. (putri ariani/hen/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: