Transportasi Wisata Maksimal Terisi 50 Persen

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Penerapan protokol kesehatan di transportrasi wisata, satu kendaraan maksimal terisi separuh atau 50%. Hal itu sebagai penerapan jaga jarak. Pihak kepolisian juga melakukan operasi yustisi di kendaraan pariwisata. \"Penerapan protokol kesehatan dikendaraan adalah jaga jarak, dengan mengisi kapasitas kendaraan 50% penumpang,” kata Kasat Sabara Polres Magelang, AKP Nur Alfian Zaelani Hal itu disampaikannya dalam Bimbingan Teknis Program Cleanliness Health Safety dan Environment Sustainability, (CHSE) Pengelola Daya Tarik Wisata Kabupaten Magelang, Selasa (1/12/2020), di Artos Hotel Magelang. “Untuk idealnya agar tidak ada pelanggaran, sebaiknya tempat duduk, salah satunya adalah bus pariwisata dipasang separuh kapasitas saja, agar penumpangnya benar-benar separuh dari kapasitas bus tersebut,\" tambahnya. Adapun terkait dengan UU 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, khususnya pada unsur kesehatan, untuk pelaku wisata wajib menjalankan protokol kesehatan. \"Kaitanya UU Keselamatan Kesehatan Kerja dengan Covid 19 adalah dari sisi kesehatannya, khususnya untuk pelaku atau pengelola wisata dimasa pandemi covid 19 ini, wajib menerapkan protokol kesehatan,\" terangnya. Menurutnya, untuk pengelola wisata di wilayah Kabupaten Magelang sudah menerapkan protokol kesehatan, khususnya untuk para pemandu wisata di Kabupaten Magelang. \"Pemandu wisata tidak hanya sekedar memandu wisatawan. Tetapi juga wajib memberikan contoh penerapan protokol kesehatan kepada wisatawan. Seperti dengan memakai masker, cuci tangan, handsanitizer, dan jaga jarak. Dan hal tersebut juga sudah diterapkan oleh pemandu,\" papar AKP Nur Alfian. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (gus) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Sumber: