Truk Terjungkal Masuk Jurang, Satu Meninggal Dunia

Truk Terjungkal Masuk Jurang, Satu Meninggal Dunia

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO -  Truk pengangkut buah alpukat dan kacang tanah terperosok di Jalan  Desa Kuripan -Manggis, Kecamatan Watumalang pada Minggu (08/11). Akibatnya satu orang penumpang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Diduga truk terjungkal masuk jurang setelah jalur yang dilalui amblas. “Ini kecelakaan tunggal,  truk terperosok karena diduga menginjak bibir jalan, mungkin terlalu ke tepi, tanah tiba tiba amblas dan truk terbalik, satu orang tewas. Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini,” ungkap Kapolsek Watumalang, AKP Purwanto. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Bermula pada saat sebuah truk dengan Nopol AA 9433 LK yang dikemudikan Yanuar (30) warga Sigaluh Banjarnegara dalam perjalanan melaju dari arah Watumalang menuju Banjarnegara Sesampainya di lokasi kejadian, katanya, ada sebuah gundukan material longsoran tebing di pinggir jalan. Kemudian sopir truk berusaha menghindari gundukan tersebut dengan mengarahkan truk ke tepi. Akibatnya ban truk terperosok dan menyebabkan truk terguling ke dalam tebing setinggi 6 meter. \"Karena jalan ambles, truk terperosok ke tebing kebun salak sedalam sekitar 6 meter. Posisi mobil truk terbalik yang mengakibatkan korban luka-luka dan meninggal dunia karena tergencet badan truk,\" jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, akibat kecelakaan tunggal tersebut, 3 orang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia. Ketiga orang yang mengalami luka tersebut adalah Sopir bernama Yanuar (30), Yogi (25) warga Sigaluh, Banjarnegara dan Choirul Huda (22) warga Tempelsari, Kertek, Wonosobo. \"Satu orang yang meninggal dunia bernama Agus (20) warga Sigaluh, Banjarnegara. Ia meninggal karena tergencet badan truk, seluruh korban, baik meninggal maupun luka sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat,\" jelasnya. Selanjutnya atas kejadian tersebut, pihaknya melaporkan kepada Unit Laka Satlantas Polres Wonosobo untuk penanganan lebih lanjut. Evakuasi truk menggunakan mobil derek. “Kita imbau kepada seluruh pengguna jalan untuk waspada melintas di jalur penghubung kecamatan, apalagi wilayah Watumalang, musim penghujan rawan longsor dan pinggir jalan tanahnya ada yang masih gembur,” pungkasnya. (gus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: