TWS Telan Dana Awal Rp 1,9 Miliar

TWS Telan Dana Awal Rp 1,9 Miliar

SALATIGA- Setelah lama tidak ada progres, rencana pembangunan Taman Wisata Salatiga ( TWS) di Nogosaren, Salatiga akhirnya diseriusi. Pemkot Salatiga sudah membentuk tim teknis dan tim administrasi. Bahkan belum lama ini Sekda Fakruroji bersama Kepala Dinas PRPR Agung Hendratmiko mengunjungi lokasi. “Konsepnya adalah taman wisata bersejarah yang direalisasikan di tahun 2022. Kami ke lokasi untuk pemaparan kesiapan Pemkot Salatiga dalam pembangunan itu,” ujar Sekda Salatiga Fakruroji saat menerima kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan RI, Laksamana Madya TNI Agus Setiadji di Rumah Dinas Walikota, belum lama ini. Sementara itu, Agung Hendratmiko menjelaskan, TWS akan dibangun di atas lahan seluas 4 hektar di Kelurahan Bugel Kecamatan Sidorejo. Taman wisata yang dilengkapi dengan museum sejarah pahlawan nasional ini akan dilengkapi dengan Alat Utama Sistem Pertahanan (alutsista) yang digunakan oleh tiga pahlawan nasional asal Salatiga, yakni Komodor Yos Sudarso, Laksamana Adi Sucipto dan Brigjen Sudiarto. Baca Juga Atlet Bulutangkis Internasional Disuguhi Pariwisata Magelang “Tahap pertama pembangunan TWS sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan Tahun 2019 sebesar Rp 1,9 milyar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembuatan jalan kendaraan berat sebagai sarana pengiriman alutsista, pondasi patung tiga pahlawan nasional dan pondasi alutsista,” terang Agung. Adapun, alutsista yang akan dipajang di TWS adalah replika kapal macan tutul, pesawat cureng, meriam, tank, panser dan ranjau laut yang saat ini sudah dalam proses lelang. Selain alutsista, diusulkan juga untuk ditambah replika bola dunia dan lapangan atau alun-alun, untuk mengganti pusat keramaian dari Lapangan Pancasila ke TWS. Lokasinya yang bersebelahan dengan jalan tol menuju Semarang sangat memungkinkan alutsista dan museum sejarah di TWS dapat terlihat jelas dari jalan tol. Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan RI, Agus Setiadji, menjelaskan alutsista merupakan senjata yang digunakan oleh militer sebagai kekuatan tempur yang bersifat strategis. Menurutnya, cukup banyak putra-putra terbaik nasional dari Kota Salatiga  yang bisa menjadi ikon Kota Salatiga sebagai Kota Pahlawan. “Mari kita dorong generasi muda Salatiga agar mencintai tanah airnya, mencintai tanah kelahirannya tanpa harus dicekoki model pendidikan normatif,” pungkas Agus. (deb/sgt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: