Untuk Penanganan Covid-19, Bupati Magelang Minta Pencairan Dana Desa Dpercepat

Untuk Penanganan Covid-19, Bupati Magelang Minta Pencairan Dana Desa Dpercepat

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Pemkab Magelang akan berusaha mempercepat pencairan dana desa. Upaya ini dilakukan  agar pencegahan dan penanganan wabah Covid-19 di desa dapat dilaksanakan lebih efektif. \"Untuk saat ini yang sudah masuk ke rekening kas desa, dari 368 desa sudah 147 desa. Selanjutnya dalam waktu menyusul 139 desa akan cair. Saat ini masih dalam proses input,\" kata Bupati Magelang Zaenal Arifin kemarin Disampung itu, guna menekan risiko penyebaran virus tersebut, pemkab terus melakukan pengawasan secara ketat para pendatang dari luar daerah. Selanjutnya orang nomor satu di Kabupaten Magelang itu menginstruksikan agar semua pihak dan pemangku kepentingan untuk mengerahkan semua potensi sumber daya. \"Berdasarkan perkembangan pendemi covid-19 yang dinamis serta adanya peningkatan jumlah pendatang dari luar daerah, seiring banyaknya perusahaan yang libur atau tutup karena pandemi ini, maka pengawasan para pendatang itu akan diperketat,” tandasnya. “Salah satunya, saya minta pemerintah desa untuk memaksimalkan penggunaan dana desa,\" tambahnya. Disamping itu, pemerintah desa melalui posko-posko pemantauan Covid 19 di setiap desa, mengoptimalkan petugasnya. \"Kalau ada pemudik atau pendatang, langsung didata dan diminta mengecek kesehatannya ke puskemas sekitar. Tidak lupa untuk isolasi mandiri selama 14 hari,\" tegas Bupati. Sementara berdasarkan update data perkembangan covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang hingga Selasa (14/4) pukul 15.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali turun dari 234 menjadi 216. Dari jumlah itu ada 29 ODP lulus pantau, namun ada penambahan 11 baru. Sedang jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih tetap 29. Namun demikian, sebenarnya ada tambahan 2 PDP. Hanya saja ada 1 PDP yang membaik (sembuh) dan seorang meninggal. Sementara untuk total PDP yang membaik, mencapai 48 orang. Sedang pasien terkonfirmasi positif, jumlahnya masih tetap 6 orang. Dua diantaranya sudah sembuh.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: