Viral! Seorang Perempuan Mengaku Belum Tes Sudah Positif. Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

Viral! Seorang Perempuan Mengaku Belum Tes Sudah Positif. Polisi Turun Tangan Lakukan Penyelidikan

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM - Viral seorang perempuan mengaku belum tes swab tapi sudah menerima hasil positif covid-19 dari Bumame Farmasi. Wanita tersebut mengaku, baru mendaftar dan belum datang untuk melakukan tes. Tetapi sudah dikirim hasil positif covid-19 dari antigen dan PCR. Kejadian tersebut diketahui d Bumame Farmasi SCBD Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (3/2/2022) yang kemudian viral di media sosial dengan narasi belum tes sudah positif. Nampak dalam video yang viral, seorang perempuan yang sedang marah-marah kepada petugas administrasi di perusahaan farmasi tersebut. Perempuan tersebut mengaku sangat dirugikan, karena memiliki rencana untuk melakukan perjalnan udara ke Bali. Hasil positif covid-19 yang diterima, padahal belum melakukan tes membuatnya terancam batal melakukan perjalanan seperti yang direncanakan. Dalam video tersebut, nampak petugas yang melayani perempuan itu pun tampak membaca dua surat keterangan hasil tes.

Human Error

“Saya kontak sampai saya kirim message ke website kalian enggak ada jawaban dari kalian sama sekali,” katanya. Perempuan tersebut mengaku baru membuat janji untuk dilakukan tes, tapi sudah dikirimi hasil positif covid-19. “Saya bikin janji hari ini,” kata perempuan tersebut. Tak hanya itu, video bagian kedua dengan durasi kurang lebih 1 menit juga muncul. Berbeda dari sebelumnya, seorang petugas laki-laki dengan seragam yang sama bertuliskan Bumame mengakui telah terjadi kesalahan. “Maaf ada human error dari kami,” ujar petugas itu. Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan. “Nanti kita dalami,” kata Zulpan, kepada wartawan.

Permohonan Maaf

Namun demikian, pihak perempuan yang mengaku positif covid-19 padahal belum melakukan tes, hingga kini belum membuat laporan polisi. Di sisi lain, pihak Bumame Farmasi menyampaikan permohonan maaf secara tertulis dan melakukan tindak lanjut, agar kejadian ini tidak terulang. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh insiden ini.” “Hal tersebut memang benar terjadi karena adanya kesalahan pengiriman hasil tes kepada pelanggan yang mempunyai nama yang sama disebabkan karena kesalahan administrasi dari tim di lapangan,” kata pernyataan resmi Bumame Farmasi. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: