Wabup Temanggung Minta Pejabat Baru Kerja Keras

Wabup Temanggung Minta Pejabat Baru Kerja Keras

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG –Pejabat Pratama Eselon II yang baru saja dilantikoleh Bupati Temanggung M Al khadziq awal pekan lalu, diminta untuk bekerja lebih keras. Jika tidak mampu mengemban amanah, sebaiknya mundur alias melepas jabatan yang sudah diembannya. \"Jika memang tidak mampu menjalankan amanah dan mengemban tanggungjawab maka sebaiknya mengundurkan diri saja,\" tegas Wakil Bupati Temanggng Heri Ibnu Wibowo, kemarin. Menurut Heri, saat ini kondisi perekonomian masyarakat sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Maka dari itu para pejabat dituntut bekerja lebih keras, lebih kreatif, dan lebih cepat. \"Jabatan ini menjadi amanah dan tanggung jawab yang cukup berat di masa pandemi, tidak usah berbangga-bangga dilantik tapi segera jalankan amanah tanggungjawab dengan sebaik-baiknya. Pekerjaan berat butuh ketekunan niat baik untuk menyelesaikan pekerjaan. Kalau sampai gagal ya mundur saja,\"katanya. Heri menyebutkan, pejabat baru yang sudah dilantik yakni ada lima orang pejabat Eselon II yakni Djoko Prasetyono (Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Lingkungan Hidup), Tri Raharjo (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM, Pendidikan dan Kebudayaan), Tri Winarno (Kepala BPPKAD), Joko Budi Nuryanto (Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan), serta Sri Haryanto (Kepala Disperindagkop UMKM). Secara khusus Wabub meminta kepada Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Tri Winarno agar mempertahankan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Kepada Kepala Disperindagkop dan UMKM Sri Haryanto juga ditekankan untuk bisa mengatasi penataan pasar, bagaimana menata PKL dan lain sebagainya. \"Staf ahli juga tidak hanya memberikan saran di belakang meja tapi harus paham benar kondisi masyarakat di lapangan. Berikan saran kepada pimpinan sebaik-baiknya sehingga nanti bisa membuat keputusan yang benar-benar bisa bermanfaat untuk masyarakat,\"katanya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: