Warga Berkaos Jokowi Dikeroyok

Warga Berkaos Jokowi Dikeroyok

MAGELANGEKSPRES.COM, PURWOREJO - Massa pendukung Capres-Cawapres 02 Prabowo-Sandi diduga melakukan pengeroyokan terhadap sejumlah warga usai melakukan kampanye terbuka Prabowo-Sandi, Selasa (2/4) siang. Akibat insiden tersebut, seorang warga bernama Yuli Wijaya (27), warga Desa Krendetan Kecamatan Bagelen, menderita luka serius di sekujur tubuhnya. Aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan Jogja Km 11, tepatnya di depan SDN Krendetan Kecamatan Bagelen. Saat kejadian, korban yang mengenakan kaos bergambar Jokowi #MyPresident sedang mengatur arus lalu lintas karena di lokasi tersebut merupakan jalur yang digunakan keluar masuk kendaraan proyek pertambangan batu andesit. Tiba-tiba korban dihampiri oleh rombongan simpatisan Prabowo-Sandi yang melintas. Diketahui, massa yang berjumlah ratusan itu baru saja menghadiri kampanye terbuka Prabowo-Sandi di Alun-alun Kecamatan Kemiri. Sejumlah massa langsung menyerang hingga korban tersungkur. Akibat aksi penganiayaan itu, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Tjitro Wardojo Purworejo. “Rombongannya kan banyak itu orangnya, tiba-tiba ada salah satu yang balik arah dan menghampiri korban. Entah karena apa, tiba-tiba rombongan memukul korban beramai-ramai. Ada yang melempar batu juga. Korban tidak bisa melawan dan jatuh, kemudian rombongan melanjutkan perjalanan ke arah Jogja,” kata Kapolsek Bagelen, AKP Sarjana, sesaat usai kejadian. Sri Rejeki (43), salah satu saksi kejadian menyebut ada sekitar 5 orang yang menjadi korban pengeroyokan, tetapi yang paling parah adalah Yuli Wijaya. Selain melukai warga, massa pendukung Prabowo juga merusak beberapa sepeda motor yang di parkir tidak jauh dari lokasi. “Warga yang mau ikut menolong juga ikut dikeroyok, tapi yang paling paling parah itu Yuli namanya,”sebutnya. Sementara itu, Yuli Wijaya yang menjadi korban dalam kejadian itu mengungkapkan, kejadian itu terjadi saat dirinya sedang menunggu parkiran motor di sekitar lokasi. Tiba-tiba dari arah Purworejo datang rombongan beriringan, begitu tiba di lokasi salah satu dari rombongan itu berbalik arah dan menghampirinya. “Mereka meminta saya melepas baju yang saya pakai ada gambar Pak Jokowi, saya tidak mau tapi mereka memaksa saya buka, baru mau dibuka dari belakang kepala saya langsung dipukul dengan benda tumpul, sempat melihat para pelaku itu menggunakan kaos dan atribut GPK,” ungkapnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: