Warga Pituruh Tewas Tersungkur di Kebun

Warga Pituruh Tewas Tersungkur di Kebun

MAGELANGEKSPRES.COM,PITURUH - Seorang warga Dusun Kedungjana RT 3 RW 3 Desa Kalikotes Kecamatan Pituruh ditemukan tewas tersungkur di kebun miliknya. Pria berusia. 65 tahun berinisial W tersebut ditemukan di kebun sekitar 200 meter dari tempat tinggalnya. Kapolsek Pituruh Iptu Sapto Hadi SPd SH MH saat dimintai konfirmasi, Rabu (9/9) membenarkan informasi tersebut. Dikatakannya kejadian tersebut diketahui terjadi sehari sebelumnya. Diketahui, korban mengaku berpamitan hendak menyemprot Pohon Jati di kebun dekat rumahnya. Menurut keterangan saksi Kiswadi, korban berpamitan kepada Sugeng Riyanto yang tidak lain tetangganya, hendak nyemprot pohon jati di kebun dekat rumahnya berjarak kurang lebih 200 meter sekitar pukul 07.00 WIB. Sekitar pukul 09.00 WIB, Kiswadi yang hendak pulang dari kebun melihat korban (W) dalam keadaan terlentang dengan tangki semprot berada di sampingnya. Mengetahui hal tersebut Kiswadi memberitahukan kepada warga sekitar. Baca Juga Hiu Trotol Panjang 8 Meter, Menepi ke Pantai Bopong \"Melihat kejadian tersebut warga memberitahukan kepihak Polsek Pituruh untuk melakukan pengecekan, dan ternyata benar ada orang penemuan mayat di kebun Desa Kalikotes,\"  katanya. Kapolsek Sapto Hadi menambahkan melihat kejadian ini langsung terjun kelokasi, dan selanjutnya bersama warga dan anggota Polsek Pituruh dan Koramil/09 Pituruh melakukan evakuasi jenazah tersebut dibawa ke rumah korban. \"Korban meninggal diduga karena kelelahan pada saat menyemprot pohon jati. Sesudah dibawa pulang kami langsung memberitahukan ke pihak tim media UPT Puskesmas Pituruh untuk melakukan pemeriksaan, dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban yang diakibatkan oleh orang lain. Diperkirakan korban meninggal lebih dari 1 jam,\" katanya. Kapolsek Pituruh Sapto Hadi, juga mengatakan bahwa menurut keterangan saksi Sugeng Riyanto anaknya, korban mempunyai riwayat penyakit menahun yaitu sakit ginjal dan darah tinggi dan sedang dalam masa pengobatan. \"Karena tidak ditemukan kekerasan, korban ini langsung dimakam di pemakaman setempat Desa Kalikotes,\" tandasnya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: