Warga Wadas Purworejo yang Dibebaskan Diberi Tali Asih, Satu Menolak

Warga Wadas Purworejo yang Dibebaskan Diberi Tali Asih, Satu Menolak

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM - Polres Purworejo memulangkan sebanyak 66 orang yang sebelumnya diamankan di Desa Wadas pada Selasa (8/2) akhirnya dibebaskan setelah 1x24 jam diamankan. Pemulangan tersebut dilakukan menggunakan dua unit bus yang merupakan kiriman dari Gubernur Ganjar Pranowo dan diantarkan hingga kampung halaman mereka di Desa Wadas pada Rabu (9/2). Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan tali asih kepada warga yang diamankan sebelum mereka pulang ke rumah. Namun pada pemberian tersebut terdapat satu orang yang menolak yaitu Daniel dengan alasan ia adalah pendamping warga. Dalam sambutannya Kapolda menekankan bahwa tali asih tersebut diberikan dengan tulus tanpa ada tendensi apapun. \"Tali asih kami berikan tidak bermaksud apa-apa. Kami hanya ingin mereka merasa diperlakukan wajar. Selama di sini (Mapolres) mereka kita perlakukan wajar, semua kebutuhan kami layani,\" kata Kapolda Jateng usai melakukan vicon. Lebih lanjut dikatakannya, warga yang diamankan tersebut sebagai bentuk kewajiban polisi agar tidak terjadi benturan antara warga yang setuju dan tidak setuju dengan quarry di Desa Wadas. \"Kewajiban Polri mengamankan untuk menghindari confuse antar warga. Tapi jika ada bukti permulaan yang cukup (adanya pelanggaran hukum) maka kami akan melakukan tindakan tegas,\" tambahnya. Mengenai tiga orang pemilik akun yang diduga melakukan provokasi di media sosial, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa, saat ini masih dilakukan pendalaman. \"Semuanya masih diselidiki tetapi reserse kita sudah melangkah, mana yang melanggar UU ITE, bukti cukup atau tidak. Jika bukti permulaan tangkap ada bukti cukup, tahan,\" tegasnya. Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Agus BY menambahkan, saat diberikan tali asih satu persatu mereka dipanggil dan didata identitas serta nomor HP mereka. \"Polres Purworejo hari ini telah memulangkan warga yang diamankan. Mereka pulang diantar menggunakan dua buah bus, didampngi oleh Kepala Desa Wadas, kami serahkan ke Kades setempat,\" katanya. (luk) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: