Warga Windusari, Magelang Temukan Tiga Benda Purbakala, Bertuliskan Arab dan Jawa

Warga Windusari, Magelang Temukan Tiga Benda Purbakala, Bertuliskan Arab dan Jawa

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG – Warga Dusun Jlarang Desa Kalijoso Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang, Nyoto (54), secara tak sengaja menemukan tiga benda yang diduga merupakan benda purbakala. Benda-benda tersebut ditemukan Nyoto saat menggali batu di kebunnya, dan mendapati lubang tertutup pasir. Lubang pun kemudian digali lebih dengan kedua tangannya, terlihat lubang semakin dalam semakin menyempit. Kemudian jari-jarinya mengenai benda keras, ternyata berupa tiga bentuk benda berbeda. Nyoto pun menutup kembali lubang dengan tanah pasir semula. Hari berikutnya Nyoto melaporkan penemuannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang. Pada hari Rabu (12/2), Tim Disdikbud menindak lanjuti meninjau ke lokasi penemuan. Tim yang dipimpin Kepala Disdikbud Azis Amin Mujahidin SPd MPd, didampingi beberapa warga menuju lokasi benda ditemukan yang berupa tanah lereng. Setelah timbunan dibongkar kembali, satu persatu benda diangkat. Masing-masing berbentuk buku terbuka, teko, dan serupa keris yang semuanya dari batu. Ketiga benda purbakala itu dibersihkan dan diamankan di rumah si penemu, Nyoto. “Selanjutnya Tim Disdikbud melaporkan penemuan tersebut ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah di Prambanan,” ucap Azis Amin. Didampingi Kabid Kebudayaan Mantep SPd MMPd, Kasi Sejarah dan Nilai Tradisi Sidhi Widiasih, dan Kasi Cagar Budaya Hari Bawartati, Azis Amin menjelaskan, pada Senin (17/2) Tim BPCB datang mengidentifikasi ketiga benda dan dilakukan pengkajian lebih lanjut. Hasil identifikasi, pada keris terukir tulisan ‘Walisanga’ berhuruf Arab. Sedangkan pada teko bertuliskan ‘Pejuwang Negara’ dengan huruf Jawa. “Sedangkan pada buku batu, pada sisi kanan bertuliskan Bismilahirahmani Syeh Raden Mas Brawinata. Sisi kiri terukir kalimat yang sama namun dengan huruf Jawa,” terang Azis Amin. Namun belum ada penjelasan terkait hasil kajian lanjut dari BPCB Jawa Tengah tentang, usia dan masa pembuatan benda-benda tersebut.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: