Wonosobo Butuh Kepemimpinan yang Kuat dan Berkarakter

Wonosobo Butuh Kepemimpinan yang Kuat dan Berkarakter

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Partai Demokrat sebagai salah satu partai pengusung pasangan calon tunggal Afif-Albar semakin  memperkuat konsolidasi di semua dapil, mengawal kemenangan. Demokrat menilai kabupaten dingin ini membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan berkarakter. “Seluruh dapil terus kita perkuat, kader, anggota dan simpatisan harus solid, arahnya hanya kemenangan Afif-Albar, tidak ada yang lain. Kedepan Wonosobo butuh kepemimpinan yang kuat dan berkarakter,”ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Wonosobo, Mugi Sugeng. Menurutnya, kepemimpinan yang kuat bercirikan pada sikap yang  mampu mengambil keputusan dengan tegas. Artinya harus menerima tanggung jawab atas keputusan yang dibuat dan konsekuensi yang ditimbulkan. Sedangkan pemimpin berkarakter adalah pemimpin yang mampu membuat skenario masa depan bagi rakyat dan memperjuangkan skenario itu dengan melakukan perubahan mendasar dalam pemerintahan dan masyarakatnya dengan bertopang pada nilai-nilai masyarakatnya sendiri. “Masyarakat Wonosobo membutuhkan itu, maka kepemimpinan itu harus diciptakan secara bersama,” ucapnya. Dijelaskan, mendalami  misi pertama paslon Afif-Albar, yaitu mewujudkan kehidupan politik yang demokratis dan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi. Hal ini guna peningkatan pelayanan publik untuk pemenuhan pelayanan dasar masyarakat. Itu bisa menjadi pintu masuk yang strategis untuk memajukan Kabupaten Wonosobo. “Pelayanan dasar, seperti  bidang pendidikan dan kesehatan perlu mendapatkan perhatian lebih, itu bisa dilakukan jika ada pemimpin,” katanya. Selain itu, pria yang karib dipanggil Mugeng itu, sepakat dengan misi kedua dari pasangan catung yang di usung partainya. Arah dari misi kedua tersebut, upaya meningkatkan perekonomian daerah yang tangguh untuk pengurangan kemiskinan yang berbasis pada bidang pertanian, pariwisata, Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM), dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Kabupaten Wonosobo pada saat ini masih dikategorikan sebagai Kabupaten Miskin di Jawa Tengah dengan prosentase 16,63% pada tahun 2019. Maka itu menjadi tantangan dari pemkab dan masyarakat untuk menyelesiakan bersama,” katanya. Salah satu upaya yang perlu diperhatikan sektor pertanian. Paslon memiliki arah mencoba komoditas unggulan yang memiliki nilai jual tinggi dan efisiensi produksi. Pengembangan sistem budidaya produksi dilaksanakan dari hulu ke hilir yang terkendali dalam tata organisasi yang terpadu untuk mencapai nilai tambah optimal untuk meningkatnya swasembada pangan menuju ketahanan pangan. “Sukseskan pilkada, hadiri TPS dengan aman, pilih pasangan calon tunggal, itu pilihan paling  rasional untuk memajukan Wonosobo, seperti Partai Demokrat yang selalu memberikan solusi untuk kesulitan rakyat, ” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: