Warga Kertek Wonosobo Tolak Galian C Liar, Sebut Nama Ganjar dan Afif
TOLAK. Ratusan warga Candiyasan menolak penambngna galian C Liar yang akan merusak sumber mata air warga setempat.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)-Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan-Magelangekspres.com
WONOSOBO- Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Desa Candiyasan Kertek Wonosobo menggelar penolakan terhadap galian C liar di Dusun Kabelukan. Pasalnya kegiatan tersebut akan mematikan sumber mata air yang digunakan warga setempat.
"Kita tolak penambangan di atas Dusun Kabelukan, itu jelas akan mengancam mata air dan saluran air ke desa kami, " ungkap salah seorang warga Candiyasan, Riyono.
Menurutnya, penolakan tersebut bentuk kecintaan terhadap lingkungan serta menjaga keberlangsungan mata air yang ada.
"Untuk itu kami mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Bupati Wonosobo Afif Nur Hidayat untuk menutup galian c liar di Wonosobo, " ujarnya.
Dijelaskan, bahwa aksi penolakan tersebut juga sudah menjadi kesepakatan bersama, antara warga di tiga dusun di Candiyasan bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Aksi penolakan ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara warga dan juga tokoh agama dan masyarakat," ujarnya.
Bahkan aliansi tersebut dalam melakukan aksi penolakan senantiasa berkoordinasi dengan jajaran pemerintahan Kecamatan Kertek, Polsek Kertek, Danramil Kertek dan juga wakil rakyat dari Kertek.
"Dalam aksinya kami sudah koordinasi dengan jajaran forkompimca dan juga para wakil rakyat. Mereka mendukung perjuangan kita," katanya.
Selain itu, warga sudah bersepakat untuk menutup akses bagi alat alat berat yang masuk Kabelukan untuk melakukan kegiatan galian liar.
"Kemarin malam, berkat kerjasama dengan Polsek Kertek, warga berhasil memaksa backhoe atau alat berat untuk pergi dari lokasi yang akan di galian," pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com