353 Calhaj Asal Wonosobo Bertolak Ke Donohudan, Ini Pesan Bupati untuk Mereka

353 Calhaj Asal Wonosobo Bertolak Ke Donohudan, Ini Pesan Bupati untuk Mereka

MELEPAS. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat didampingi jajaran forkopimda dan juga tokoh agama melepas 353 calon jemaah haji asal Wonosobo di pendopo kabupaten.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)-Jemaah calon Haji (calhaj)-Magelangekspres.com

WONOSOBO - Jemaah calon Haji (calhaj) dari Kabupaten Wonosobo tahun 2022, mulai diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.

Sebanyak 353  calon tamu Allah ini dilepas di Pendopo Kabupaten untuk diberangkatkan ke embarkasi Solo.

Jumlah jemaahnya ada 353 orang. Kelompok ini nantinya akan masuk dalam kloter 38 dan 39.

Jemaah gelombang pertama diberangkatkan dari pendopo pukul 03.00 WIB. Sedangkan gelombang kedua diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB.

Pelepasan dilakukan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat di dampingi jajaran forkopimda dan juga tokoh agama.

Ia berpesan kepada seluruh jemaah calhaj untuk senantiasa menjaga martabat dan kehormatan bangsa Indonesia, di mata kaum muslimin se dunia, maupun Shohibul Bait negara Arab Saudi.

“Jaga dan kembangkan terus ukhuwah imaniyah, ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah wathoniah, selama dalam pelaksanaan ibadah sampai pulang kembali ke tanah air,” katanya.

Menurutnya jemaah haji yang bisa berangkat tahun ini harus senantiasa bersyukur. Karena dua tahun lalu ibadah suci ditiadakan lantaran diterpa badai covid 19. Sehingga daftar tunggu menjadi cukup panjang.

Jemaah calhaj, lanjutnya, agar bisa meningkatkan kesabaran, kebersamaan dan tolong menolong dengan siapapun yang membutuhkan, serta mengurangi kesibukan duniawi, dengan memperbanyak dzikir dan doa selama berada di Tanah Suci.

"Perhatikan dengan seksama hal-hal yang dapat merusak dan membatalkan ibadah haji. Karena belum tentu, ibu bapak bisa mengulangnya kembali,” katanya.

Pihaknya juga berharap kepada jamaah untuk menjaga kebugaran fisik, menjaga kesehatan, pasalnya ibadah haji dituntut memiliki fisik yang prima, atur pola makan dan minum serta istirahat yang cukup dan berkualitas.

Disamping itu, juga harus menjaga kesehatan rohani, dengan melakukan ikhtiar dan zikir, yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

“Kami telah menerima banyak informasi dari berbagai media, bahwa pelayanan haji di Tanah Suci sudah lebih baik. Namun, untuk para petugas dari Wonosobo, harus tetap melakukan pelayanan terbaiknya kepada jemaah,” pungkasnya. (gus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com