Golkar Belum Fokus ke Pilbup Magelang, Tapi Ini yang Didahulukan

MAGELANG - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Magelang sambangi kantor KPU setempat, Kamis (14/7/2022). Para pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut beraudiensi.

Dipimpin Ketua DPD Partai Golkar Kabupten Magelang Budi Purnomo, segenap pengurus dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Magelang tiba di KPU pukul 13.00 WIB. Mereka ditemui 5 komisioner KPU Kabupaten Magelang beserta staff.

“Kami ke sini jelas pertama untuk silaturahmi, dan kedua untuk koordinasi, singkronisasi, dan menggali informasi terkait tahapan Pemilu 2024 yang sudah dilakukan oleh KPU,” ucap Budi Purnomo.

Budi menyampaikan, Parta Golkar adalah salah satu peserta pada Pemilu 2024 mendatang. Pihaknya menginginkan Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024 benar-benar siap, baik dalam hal administrasi, teknis maupun non teknis.

"Maka dari itu kami berinisiatif untuk sowan ke KPU dalam rangka meminta informasi terkait syarat-syarat administrasi yang dibutuhkan dan dilengkapi dalam tahapan pemilu ini,” ungkap Budi.

Ditanya terkait perbedaan syarat dengan Pemilu 2019 lalu, Budi menyampaikan secara garis besar sama, hanya terdapat sedikit inovasi dan variasi dalam hal update data.

"Sekarang sudah centralisasi di pusat sistemnya untuk kami DPD Partai Golkar. Kalau Pemilu kemarin masih terintergrasi masih di daerah,” terang Budi.

Budi juga menyampaikan, terkait syarat data itu semisal jumlah seberapa banyak KTA untuk anggota partai, dan jumlah perdaerah harus berapa sudah terintergrasi dengan DPP.

“Untuk di DPD Partai Golkar Kabupaten Magelang, Alhamdulillah dalam hal ini seperti KPU mensyaraktkan jumlah KTA minimal 1000, kita sudah melampaui dari 2000 KTA, soal hal itu di kami tidak ada masalah,” terang Budi.

Sementara terkait Caleg pada Pemilu 2024 dari Partai Golkar Kabupaten Magelang, Budi menjelaskan dipihaknya dinamakan fungsionaris. Fungsionaris calon-calon caleg yang akan disiapkan untuk kontesasi Pemilu 2024 untuk perdapil.

"Alhamdulillah, sudah kita investarisir dan termasuk kuota perempuan sebesar 30 persen sudah terpenuhi,” tutur Budi.

Untuk jumlah caleg jelasnya, Budi mengatakan sesuai dengan jumlah kursi yang diperbutkan di masing-masing dapil.

“Misal di Dapil berapa ada 10 kursi yang kita akan siapkan 10 caleg yang benar-benar fight, dan siap bertarung merebutkan suara sebanyak-banyaknya,” tegasnya.

Budi juga optimis pada Pemilu 2024 nanti Partai Golkar Kabupaten Magelang bisa bertambah kursinya.

“Kalau sekarang kita ada 6 kursinya, InsyaAllah di 2024 kita bisa menambah paling enggak dua kursi, jadi total 8 kursi. Dan kemungkinan peluang suara bertambah di dapil 4 dan 6,” jelasnya.

Terkait soal Pilbup atau Pilkada Magelang, Budi mengaku belum merambah kesana.

“Untuk Pilbup belum, kita fokus ke legislatif terlebih dahulu. Karena bagaimanapun Pilkada 2024 nanti adalah hasil dari Pileg, jadi beda mungkin dari Pilpres yang menggunakan kursi 2019, sebagai syarat kuota pencalonan. Untuk Pilkada di Kabupaten Magelang, kita belum dan masih fokus di internal partai,” tandas Budi.(cha)

Sumber: magelangekspres.com