Pendaftar BBM Bersubsidi dari Wonosobo Melalui Mypertamina Baru 3 Persen

Pendaftar BBM Bersubsidi dari Wonosobo Melalui Mypertamina Baru 3 Persen

BBM. Antrian pembelian BBM bersubsidi mewarnai sejumlah SPBU di Wonosobo.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--Magelangekspres.com

WONOSOBO- Pendaftaran pembelian BBM bersubsidi melalui website dan aplikasi Mypertamina di Kabupaten Wonosobo  masih sangat rendah. Dari sekitar 44 ribu kendaraan roda empat, baru 1.000 kendaraan yang didaftarkan atau kurang dari 3 persen.

“Wonosobo ini pendaftarannya masih sangat rendah. Ada 28 ribu mobil penumpang, 980 bus dan 16 ribu truk. Yang sudah terdaftar pertalite ada 805 kendaraan dan 570 yang terdaftar solar. Ini masih sekitar 3 persen kendaraan di Wonosobo yang terdaftar," ungkap  Brand Manager Rayon 7 Semarang, Halina Pandurattri, kemarin.

Menurutnya, Pertamina terus berupaya agar seluruh masyarakat di Kabupaten Wonosobo mendapatkan informasi yang tepat dan valid tentang program tersebut. Sehingga yang merasa berhak mendapat subsidi bisa segera mendaftarkan kendaraannya di aplikasi MyPertamina maupun via website.

“Untuk sekarang ini Pertamina membuka posko offline untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendaftar di MyPertamina. Posko offline tersebut berada di setiap SPBU, jika nanti belum memiliki akun akan dibantu petugas untuk membuatnya,”  jelasnya.

Ia menambahkan, untuk sementara ini target utama pendaftaran MyPertamina yakni kendaraan roda empat. Tetapi meskipun belum terdaftar, pemilik kendaraan masih bisa mengisi BBM, dan membayar secara cash.

“Yang penting daftar dulu. Ini kan baru tahap pendaftaran, jadi yang belum mendaftar tetap dilayani. Namun diupayakan agar sekalian mendaftar," jelasnya.

Pihaknya berharap semua masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat untuk mendaftarkannya di aplikasi MyPertamina. Karena apabila belum mendaftar dan aturannya sudah diberlakukan, maka masyarakat tidak bisa mengakses BBM bersubsidi.

"Untuk aturannya direncanakan bakal diterapkan awal bulan September 2022. Nanti kalau sudah mendaftar akan mendapatkan QR code. QR Code inilah yang nantinya akan dibawa ke SPBU untuk melakukan pembelian BBM bersubsidi," terangnya.

Dijelaskan pula, pihaknya masih menunggu aturan terkait kendaraan roda empat mana saja yang berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Jika nanti aturannya sudah turun, melalui QR code itu bisa dilakukan penguncian kendaraan yang bisa mengisi BBM bersubsidi dan tidak. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com