Terobosan Inovatif, TKL Ecopark Ingin Punya E-Money

Terobosan Inovatif, TKL Ecopark Ingin Punya E-Money

E-TICKET. Taman Kyai Langgeng Ecopark memiliki alat untuk membaca tiket digital atau e-ticket sebagai terobosan digitalisasi pelayanan tiket masuk.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)-Taman Kyai Langgeng (TKL)-Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Melandainya kasus Covid-19 diiringi dengan pelonggaran pembatasan mobilitas membuat tempat wisata di Kota Magelang mulai dipadati wisatawan lagi.

Taman Kyai Langgeng (TKL) Ecopark misalnya, setiap hari dikunjungi ribuan orang. Bahkan tidak jarang, antrean tiket terlihat mengular di momen tertentu seperti libur akhir pekan.

Hal itu yang membuat manajemen TKL Ecopark menciptakan terobosan baru yakni e-ticket dan e-money. Pembayaran tiket konvensional perlahan akan diubah ke sektor pemanfaatan digital.

Direktur Utama TKL Ecopark, Arif Taat Ujiyanto mengatakan, penerapan e-ticket dan e-money bisa memangkas antrean panjang di pintu masuk area wisata seluas 28 hektar tersebut.

“Sekarang e-ticket sudah berjalan. Sedangkan e-money masih kita buka bagi perbankan yang hendak menjalin kerja sama dengan kami,” katanya, kemarin.

E-money TKL Ecopark ini adalah fasilitas digital pembayaran tiket. Pengunjung cukup menggunakan kartu yang mirip dengan e-tol. Bila terdapat saldo di dalamnya, pengunjung bisa masuk ke TKL Ecopark tanpa harus repot-repot mengantre di loket tiket.

“Nantinya kartu itu bisa isi saldo. Tiketnya bisa motong dari saldonya. Nah kami sedang kerja sama dengan perbankan,” ujarnya.

Dia ingin agar fungsi e-money TKL tidak hanya berguna untuk transaksi tiket masuk saja. Di luar TKL, kartu itu bisa untuk transaksi pembayaran QRIS.

“Harapannya fungsi tidak cuma untuk tiket masuk, tapi juga bisa untuk transaksi di luar TKL. Pemegang kartu ini tidak hanya pengunjung, tapi karyawan TKL bisa memanfaatkannya,” ungkapnya.

Menurutnya, dibanding tiket konvensional, e-money sangat praktis. Petugas tiket tak perlu lagi mengembalikan sisa kembalian, jika pengunjung membayar uang lebih.

Guna mengurangi keluhan, sebelum penerapan e-ticket dan e-money pihaknya akan menyosialisasikan secara intens. Termasuk kajian untuk mencegah timbulnya persoalan dari kebijakan tersebut.

“Tentu ada uji coba terlebih dahulu. Meskipun kita membuka e-ticket tapi bukan berarti tiket konvensional ditutup. Kami tetap membukanya, sehingga pengunjung semakin dimudahkan,” tandasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com