Dishub Kota Magelang Serahkan Rekaman CCTV Tanpa Salinan 25 Juli
Rekaman CCTV memperlihatkan rombongan yang diduga Brigadir J dan Putri Candrawathi terdiri dari dua mobil, satu mobil MPV B 1 MAH dan SUV bernopol L 1973 ZX di Jalan A Yani, Kebonpolo, Magelang Utara, tanggal 8 Juli 2022. foto: IST/magelang ekspres--
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Magelang membenarkan bahwa sempat ada petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya yang meminta rekaman CCTV tanggal 8 Juli 2022 lalu. Rekaman tanpa salinan itu diserahkan petugas kepolisian, saat datang ke Kantor Dishub Kota Magelang, 25 Juli 2022.
“Saat itu juga kami serahkan rekaman yang diminta. Durasi sekitar satu jam, pada jam sekian sampai jam sekian. Kami tidak bertanya, untuk kasus apa, untuk penyelidikan apa. Petugas juga tidak ngasih tahu rekamannya untuk apa. Kami hargai profesional mereka,” kata Kepala Dishub Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi, Jumat (12/8).
Ia bahkan mengaku baru mengetahui dari media massa, jika rekaman CCTV itu rupanya untuk penyelidikan kasus pembunuhan, yang diduga dilakukan oleh perwira tinggi kepolisian yang saat ini masih menjadi topik utama di berbagai media massa nasional.
Saat itu, petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya meminta dua rekaman CCTV tanpa salinan dari Simpang Trio dan Simpang Kebonpolo.
“Kalau yang tersebar dan viral itu memang dari kami, tapi untuk yang menyebarkannya kami pastikan tidak dari Dishub Kota Magelang. Karena yang kami serahkan kepada polisi itu adalah rekaman secara utuh, tidak ada salinan, durasinya sekitar satu jam,” tandasnya.
Menurutnya, pihaknya cukup banyak melayani permintaan rekaman CCTV untuk kepentingan penyelidikan kepolisian. Tidak hanya dari Polda Metro Jaya saja. Dari Polres Magelang Kota, Polres Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Polda Jawa Tengah juga acapkali meminta rekaman CCTV yang terintegrasi dengan ATCS itu.
“Di Kota Magelang ada 15 titik CCTV yang terintegrasi dengan ATCS. Ini bukan permintaan yang pertama, karena kami cukup sering diminta dan kami tidak pernah menanyakan satu kalipun untuk kasus spesifiknya,” jelas dia.
Dalam video yang viral di media sosial itu memperlihatkan detik-detik sebelum Brigadir J melintasi kawasan Magelang-Jakarta. Rekaman CCTV itu memperlihatkan rombongan Putri Candrawathi terdiri dari dua mobil, satu mobil MPV dengan nomor polisi (nopol) B 1 MAH dan SUV bernopol L 1973 ZX.
Sedangkan Brigadir J diyakini berada di mobil SUV Hitam Nopol L 1973 ZX. Mereka melintasi Jalan Mayjend Bambang Soegeng, Simpang Trio, menuju Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Urip Sumoharjo, sebelum akhirnya bergerak ke utara melewati Jalan A Yani Simpang Kebonpolo, Kota Magelang pada Jumat (8/7) pukul 09.42 WIB. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: