Walikota Magelang Kukuhkan 45 Anggota Paskibraka
PASKIBRAKA. Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengukuhkan Paskibraka tahun 2022 yang akan menjalankan tugas pengibar bendera pada upacara HUT RI di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Rabu (17/8) nanti.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)-Pemkot Magelang-magelang ekspres
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES. DISWAY.ID Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Magelang tahun 2022, Senin (15/8) di Pendopo Pengabdian, kompleks Rumah Jabatan Walikota.
Setelah dikukuhkan, Paskibraka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8) mendatang di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Kota Magelang.
Sebelum pelaksanaan upacara, puluhan anggota ini telah melakukan latihan keras. Latihan dilaksanakan sejak Juli lalu dipandu langsung oleh pelatih yang berkompeten di bidang Tata Upacara Bendera Peraturan Baris Berbaris (TUB PBB) dari Polres Magelang Kota dan Kodim 0705/Magelang, serta anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Magelang tahun 2021.
Walikota Magelang, Muchamad Nur Aziz di sela pengukuhan mengaku bangga dengan mekanisme seleksi anggota Paskibraka di wilayahnya. Mereka adalah putra putri terbaik daerah yang menjadi teladan bagi masyarakat.
”Anggota Paskibraka adalah orang-orang pilihan. Sudah melalui tahapan panjang dan seleksi yang sangat ketat. Mulai dari seleksi fisik, kesehatan, pengetahuan umum, psikologi, sampai berbahasa,” kata Muchamad Nur Aziz.
Dia juga berpesan kepada anggota Paskibraka ini bisa menjadi perintis dan teladan bagi lingkungan, baik sikap, perilaku semangat maupun ucapan.
”Yang paling penting harus bertanggung jawab, teruslah berkarya demi bangsa, dan jangan justru menjadi kelompok yang jauh dari masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Paskibraka adalah pelaku istimewa yang punya semangat pantang menyerah dan terus menjaga solidaritas. Ucapan Paskibraka, kata Nur Aziz, merupakan ucapan seorang kesatria.
”Saya berpesan di balik indah dan gagahnya seragam Paskibraka ada tanggung jawab yang harus diemban yaitu sebagai pelopor, orang yang berperilaku mulia, sebagai generasi bangsa yang bermartabat. Menjadi Paskibraka adalah sebuah kehormatan, kepercayaan karena tidak datang ke setiap orang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih menambahkan seleksi menjadi anggota Paskibraka sangatlah ketat. Mulai dari tahap tes pengetahuan umum, fisik, wawancara, hingga tes bahasa.
Sebelumnya, Pemkot Magelang mengajak sekolah-sekolah agar mengirim siswa siswinya untuk ikuti seleksi Paskibraka. Dari ratusan yang masuk, hanya 45 orang saja yang dikukuhkan menjadi Paskibraka 2022 Kota Magelang. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com