Luar Biasa! Kumpulkan Uang hingga Ratusan Juta, PPPK Wonosobo Bantu Bangun Rumah

Luar Biasa! Kumpulkan Uang hingga Ratusan Juta, PPPK Wonosobo Bantu Bangun Rumah

PEMBANGUNAN. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat memantau progres pembangunan rumah tidak layak huni yang dibantu oleh P3K.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)-Pemkab Wonosobo-Magelangekspres.com

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2021 mengumpulkan sumbangan sukarela dari lingkup internal, untuk membantu entaskan kemiskinan ekstrem di Wonosobo. Uang yang terkumpul mencapai Rp105,6 juta dan disalurkan untuk menstimulasi pembangunan rumah tidak layak huni di sejumlah desa.

“Sebagai wujud rasa syukur dan partisipasi kami dalam mengentaskan kemiskinan di Wonosobo, kami sepakat pengumpulan sumbangan secara sukarela. Hasilnya untuk merenovasi 5 rumah di 5 Kecamatan,” ungkap Sutarno, Penyuluh Pertanian P3K Formasi 2021, kemarin

Menurutnya, renovasi rumah sudah terlaksana 100 persen di 4 kecamatan. Yaitu, Kertek, Sapuran, Kepil, dan Mojotengah. Sedangkan di Wonosari Kalikajar baru mencapai 70 persen mengingat ukurannya yang besar. Selebihnya 30% penyelesaiannya akan diserahkan kepada pemilik.

Disebutkan bahwa total perolehan sumbangan sukarela sekitar Rp105,6 juta, disalurkan kepada 5 warga dengan kategori miskin ekstrim untuk pembangunan RTLH,  yaitu Kukuh Santoso di Dusun Pagersampang Desa Pagerejo Kecamatan Kertek, Poniyem, Dusun Banyumudal, Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, Pawiro Rejo Dusun Dompon Desa Gadingrejo Kecamatan Kepil, Maryati Dusun Serang Desa Derongisor Kecamatan Mojotengah dan Mahendra Dusun Wonosari Desa Wonosari Kecamatan Kalikajar.

“Kami harap, renovasi rumah ini mampu membantu menyelesaikan kemiskinan ekstrim di Wonosobo, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh secara berkelanjutan,” tandasnya.

Selain itu, Sutarno juga mengapresiasi kepala desa maupun camat terkait yang telah membantu dan memonitoring selama pembangunan. Harapannya, kegiatan tersebut mampu menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrim di Wonosobo dengan melakukan evaluasi secara berkelanjutan.

Dijelaskan pula bahwa selaras dengan visi Pemkab, mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera. Seluruh pegawai pemerintah baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun PPPK dituntut meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya dalam melayani masyarakat, utamanya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan stunting di Wonosobo.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang meninjau langsung progres renovasi rumah di Wonosari, mengapresiasi atas kinerja yang luar biasa dari PPPK. Dirinya juga terus memberikan dukungan dan motivasi moral sebagai bentuk rasa keprihatinannya menuju pada kehidupan yang lebih baik.

“Kita memang gencar melakukan upaya untuk menekan angka kemiskinan dan juga stunting di Wonosobo, rehab atau perbaikan rumah tidak layak huni di desa dengan kemiskinan ekstrim menjadi target utama,” katanya.

Seluruh komponen masyarakat, bisa membantu dan mendukung program pengurangan kemiskinan tersebut dengan berbagai cara positif. bantuan dari PPPK formasi tahun 2021 merupakan kepedulian yang mengarah pada perbaikan sosial, hal itu  patut menjadi contoh kelompok yang lain.

“Ini bentuk sinergitas, kolaborasi dan gotong royong dalam menyelesaikan persoalan masyarakat,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com