Kejar Target, Pemkot Magelang Geber Vaksinasi Booster Nakes dan Lansia
VAKSIN. Pemerintah terus menggeber program vaksinasi booster bagi warga untuk menciptakan kekebalan kelompok yang masif mencegah tingkat keparahan Covid-19.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)-Pemkot Magelang-Magelangekspres.com
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Dinas Kesehatan Kota Magelang akan terus menggeber vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes). Pasalnya, sejauh ini baru 166 nakes atau 0,19 persen orang yang menerima vaksin dosis keempat tersebut.
”Saat ini sedang berlangsung untuk booster kedua bagi nakes. Pelaksanaannya di faskes masing-masing sambil menyesuaikan ketersediaan vaksin yang ada,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istikomah, Kamis (25/8).
Berdasarkan data pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Kota Magelang hingga 24 Agustus 2022, jumlah vaksinasi dosis pertama tercapai 156.971 orang. Kemudian vaksinasi dosis kedua 139.225 orang, dan vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama teraplikasi sebanyak 50.141 orang.
”Booster kedua memang baru sedikit, karena kita juga baru memulainya minggu ini,” ujarnya.
Istikomah mengatakan, vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan dilakukan secara simultan berbarengan dengan booster ketiga masyarakat usia 18 tahun ke atas.
”Begitu ada stok (vaksin) kita langsung aplikasikan. Prioritasnya adalah vaksin ketiga bagi lansia di Kota Magelang karena cakupannya masih sedikit,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, manfaat vaksin dosis keempat atau booster kedua sangat diperlukan karena dosis ketiga berpotensi menurun efektivitasnya setelah beberapa bulan.
”SDM kesehatan sebagai garda terdepan, memang cukup berisiko mendapatkan serangan virus lagi, sehingga diperlukan vaksin lanjutan dosis keempat. Cuma untuk pengaplikasiannya kita tunggu stok vaksin dan cakupan vaksin booster pertama bagi masyarakat terlebih dahulu,” katanya.
Sejauh ini, vaksin ketiga dipastikan tidak menimbulkan efek berbahaya bagi lansia. Hanya anak-anak di bawah usia 18 tahun saja yang tidak diperbolehkan mendapat vaksin dosis ketiga.
”Justru kalau lansia harus kita kejar. Bagi yang sehat dan lolos skrining agar segera vaksin ketiga, apabila sudah memenuhi syarat, seperti interval 6 bulan dari vaksin kedua,” ungkapnya.
Untuk diketahui, cakupan vaksinasi booster pertama bagi lansia di Kota Magelang sebanyak 43 persen. Capaian itu menempatkan Kota Magelang berada di posisi kelima, dari 35 daerah se-Jawa Tengah dengan cakupan vaksinasi lansia tertinggi di bawah Kota Surakarta (61,2 persen), Kota Semarang (50,26 persen), Klaten (44,46 persen), dan Wonogiri (44,05 persen). (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com