Tertimpa Tebing Longsor, Satu Rumah di Wonosobo Hancur

 Tertimpa Tebing Longsor, Satu Rumah di Wonosobo Hancur

TEBING. Hujan deras dengan intensitas tinggi, akibatkan tebing setinggi 15 meter di Dusun Gondowulan Desa Dempel Kalibawang longsor. (foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--Magelangekspres.com

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Hujan deras dengan intensitas tinggi, akibatkan tebing setinggi 15 meter di Dusun Gondowulan Desa Dempel Kalibawang longsor dan timpa satu unit rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kondisi rumah tidak bisa digunakan lantaran rusak berat.

“Satu unit rumah rusak berat lantaran tertimpa tebing setinggi 15 meter. Tidak ada korban jiwa, namun rumah tidak bisa digunakan,” ungkap Kalak BPBD Wonosobo, Bambang Tri, kemarin.

Menurutnya, kronologi kejadian longsor diawali dengan hujan intensitas tinggi dengan durasi cukup lama, mengakibatkan tebing setinggi 15 di belakang rumah longsor dan menimpa seluruh bagian rumah. Sebelum kejadian terdapat retakan sehingga pemilik mampu menghindari kejadian tersebut.

Pemilik rumah menyampaikan hujan yang turun dalam beberapa hari ini mengakibatkan tebing di belakang rumah longsor. Karena material yang longsor begitu banyak menimpa dinding rumah sehingga tidak mampu menahannya sehingga tembok jebol hingga bagian tengah rumah. Akibat dinding roboh menyebabkan atap pun ikut rusak. Akhirnya rumah rusak parah tidak bisa ditempati lagi.

“Sebelum kejadian, sudah muncul retakan, sehingga pemilik rumah melakukan langkah antisipasi sehingga bisa terhindar,” ucapnya.

Melihat tingkat kerusakan, pemilik rumah, Mashut (50) untuk sementara dievakuasi ke rumah saudara terdekat, sedangkan warga bergotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan rumah.

“Pemerintahan desa, warga, relawan dan TNI Polri gelar gotong royong membersihkan puing, selanjutkan akan dilakukan koordinasi untuk rekonstruksi,” katanya.

Pihaknya berharap kepada warga masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungan sekitar, karena wilayah Kecamatan Kalibawang merupakan daerah perbukitan dan saat ini hujan masih sering turun dengan intensitas tinggi sehingga terjadinya tanah longsor sangatlah tinggi.

“Bangun kewaspadaan, deteksi dini harus terus dilakukan, pantau kondisi lingkungan sekitar serta cuaca,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com