Hari Kedua YIMO 2022, Semakin Banyak Kuda Hitam

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- YUZU Isotonic Magelang Open (YIMO) 2022 hari kedua, Selasa (13/9) menyajikan sebanyak 137 pertandingan di GOR Djarum Magelang. Para atlet belia yang bertanding dari kelompok usia U-11, U-13, dan U-15 mengerahkan seluruh kemampuan untuk mengamankan posisi di 16 besar maupun 32 besar. Tak hanya pemain unggulan yang menuai hasil gemilang, beberapa pemain non-unggulan juga mampu jadi ”kuda hitam”.

Seperti halnya James Arthur Leopatty yang berstatus pemain non-unggulan. Atlet PB Djarum yang berusia 10 tahun itu turun pada nomor Tunggal Putra U-11. Dia berhasil menumbangkan unggulan kedua yaitu Naufal Rasyid Adz Dzaki dari Delta Purwokerto.

Permainan ngotot dan penuh semangat diperagakan James Arthur. Buktinya, dia harus bermain jatuh bangun, hingga laga rubber game berhasil dia kuasai.

Di semua seluruh set pertandingan, James mengaku selalu mengalami kesulitan karena berhadapan dengan pemain unggulan seperti Naufal. Terutama di game ketiga, ia harus mengejar ketertinggalan.

”Saya latihan dari bulan Mei. Tadi kesulitan game ketiga, tapi berhasil mengejar. Senang rasanya,” ujarnya.

Atlet muda yang baru kali pertama terjun di kejuaraan skala nasional tersebut mengaku bermain menyerang sejak game pembuka. Sayangnya, usaha kerasnya harus tertahan pada game kedua. Baru pada game ketiga, dia berhasil membalikkan keadaan.

James akhirnya sukses melaju ke babak 16 besar usai mengunci kemenangan tiga gim 21-16, 18-21, 21-16 dalam tempo 40 menit.

”Saya berdoa supaya bisa menjadi juara YIMO 2022,” katanya.

Hasil serupa juga datang dari rekan satu klub James, yaitu Erni Rusliana. Bertanding di kategori Tunggal Putri U-13 melawan unggulan delapan, Anggita Chrisant Desvanya dari Istimewa Badminton Club Jogjakarta, atlet binaan PB Djarum ini berhasil menang dua game langsung dengan skor 24-22 dan 21-7.

Kejar-mengejar angka terjadi pada game pertama. Meski sedang dalam kondisi kurang fit, ia bermain secara agresif di gim kedua dan mendominasi jalannya pertandingan.

”Saya sedang tidak enak badan. Di game awal saya bermainnya masih penyesuaian dan memang lawannya cukup baik untuk memotong bola-bola saya. Tapi di game kedua dengan masukan dari pelatih untuk bermain lebih sabar akhirnya saya bisa menang,” tuturnya.

Erni sebelumnya menyabet gelar juara Tunggal Putri U-11 pada Sirkuit Nasional B Sumatera Utara 2022. Dia juga meraih gelar juara Tunggal Putri U-13 pada Sirkuit Nasional B Kalimantan Tengah 2022.

Sementara itu, pencapaian positif ditunjukkan oleh pemain unggulan pertama kategori Tunggal Putra U-13, Alif M Akbar. Bertanding selama 17 menit, ia menang dua game langsung 21-13, 21-3 atas Adhwin Arling Rangga dari Simple Badminton Academy Klaten.

Meski memegang titel unggulan teratas, Alif sempat tegang kala memasuki arena pertandingan hingga penghujung game pertama. Alif berharap kesuksesan sebagai juara Piala Presiden 2022 untuk kategori Tunggal Putra U-13 dapat terulang di ajang YUZU Isotonic Magelang Open 2022.

Sumber: magelangekspres.com