Berawal dari Gardu, Kini Silancur Highland Pesonanya Boleh Diadu
SUNRISE. Pesona golden sunrise di Silancur Highland membuat kesejukan mata setiap pengunjungnya.(foto-foto : dok silancur highland/magelang ekspres)--Magelangekspres.com
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Udara dingin yang menyayat tipis kulit, hawa “adem” dan asri adalah kombinasi yang tepat untuk mendefinisikan perjalanan menuju ke Silancur Highland, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Bagaimana bisa menolak, sepanjang perjalanan pengendara dihibur dengan rumah-rumah warga yang tersusun rapi, pohon-pohon rindang yang menjulang tinggi dan jalanan meliuk yang menambah kesan penuh tantangan. Meskipun begitu, akses menuju Silancur Highland ini tidak perlu dikhawatirkan karena sangat mudah, aman, dan nyaman.
Sejauh mata memandang, terlihat keluarga, pasangan bahkan wisatawan yang sendirian membungkus badannya dengan hoodie atau jaket tebal. Tak luput segelas kopi dan mi rebus menjadi teman yang pas sembari menikmati view 5 gunung yang mengitari lokasi asal Kaliangkrik ini. Lima gundukan raksasa tersebut bernama Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Andong, dan Gunung Telomoyo.
Indra, salah satu pengelola Silancur Highland bercerita, puncak keramaian Silancur Highland dimulai pada masa pandemi Covid-19.
Mungkin agak terdengar aneh, pandemi Covid-19 yang melumpuhkan pundi-pundi keuntungan bagi para pelaku bisnis malah membawa keberkahan kepada pelaku wisata di lereng Sumbing ini.
Padahal, akses menuju wisata itu sempat ditutup portal. Kala itu, Covid-19 sedang mengganas-ganasnya. Kerumunan dilarang, berwisata juga tidak direkomendasikan. Imbauan “di rumah aja” tampaknya tidak terlalu berhasil.
Larangan itu justru membuat para pencari sunrise semakin tertantang. Mereka mendapat informasi dari video pendek maupun foto-foto yang terekam lewat media sosial.
Indra menuturkan, asal muasal terkenalnya Silancur Highland adalah salah satu fotografer asal Jogjakarta. Fotografer bernama Heri mampu membius berbagai mata untuk menilik Silancur Highland.
Berbagai penjelajah dari berbagai kota yang diawali dari Kota Jogja dan Kota Semarang menjadi dominasi pengunjung ke tempat wisata di lereng gunung itu. Tidak hanya traveller, deretan artis pun cukup sering mengunjungi salah satu destinasi wisata ini sebagai tempat “healing” terbaiknya.
Rasa lelah tidak akan terasa saat langkah kaki dipijakan mengintari kawasan yang berhias taman bunga warna-warni dan gemericik suara air penuh ikan yang menetap pada kolam-kolam buatan itu.
“Sungguh indah dan menenangkan, ditambah lagi bangku-bangku kecil yang cocok dijadikan tempat bercengkrama atau sekedar nongkrong bersama teman,” kata Tegar, salah seorang pengunjung asal Solo saat datang, Selasa 27 September 2022.
Berbicara tentang layanan, Silancur Highland menyajikan fasilitas yang cukup mendukung “quality time” bersama teman atau pasangan dengan area penginapan maupun tempat camping.
Dibungkus dengan konsep modern dan estetis berbagai homestay di area ini tidak meninggalkan elemen utama yaitu kenyamanan. Jika mencari kedamaian dan ketenangan yang lebih mendukung, para pelancong akan direkomendasikan untuk memilih area Silancur Glamping yang posisinya lebih privat dan tinggi daripada penginapan lainnya.
Tarifnya terbilang cukup bersahabat. Penginapan di Silancur Highland dibanderol mulai dari Rp165.000 hingga Rp850.000 tergantung jenis dan banyaknya personel yang menempati penginapan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com