Hati-hati! Penipuan Bermodus Tawarkan Kelulusan PPPK
![Hati-hati! Penipuan Bermodus Tawarkan Kelulusan PPPK](https://magelangekspres.disway.id/upload/6fec84032f24e0a454a37a44c4831c84.jpg)
Kepala BKPSDM Kota Magelang, Drs Isa Ashari MM.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)--Magelangekspres.com
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Pemkot Magelang akan segera membuka rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2022. Kota Magelang mendapatkan kuota 293 formasi PPPK terdiri dari 96 tenaga guru, 104 tenaga kesehatan, dan 93 tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang, Isa Ashari mengatakan, rekrutmen ini sesuai dengan Surat Keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Nomor 879 tahun 2022 tentang penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemkot Magelang.
"Usulan kita kemarin formasi PPPK sebanyak-banyaknya, tapi itu yang kita peroleh. Tidak ada CPNS, sekarang formasinya hanya PPPK semua,” kata Isa, kepada wartawan, Selasa (27/9).
Sejauh ini, pihaknya belum menerima baik petunjuk pelaksanaan (juklak) maupun petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian PAN dan RB ihwal perekrutan PPPK. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh bujuk rayu yang mengatasnamakan pejabat atau instansi tertentu.
"Belum ada informasi lebih jauh. Jadi jangan terpancing bujuk rayu oknum yang sengaja memanfaatkan keadaan ini dengan mengaku-ngaku bisa memasukkan jadi PPPK. Saya pastikan itu penipuan atau hoaks," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa rekrutmen ini murni ditangani Kementerian PAN dan RB. Pemerintah daerah, katanya, hanya sebagai fasilitator dan mengumumkan segala perkembangan yang terjadi.
"Wewenang tetap di Kementerian. Kita hanya melaksanakan di awal itu pengusulan, kemudian memfasilitasi tempat seleksi, dan mengumumkan. Kalau sudah diterima, baru (PPPK) menjadi ASN Pemkot Magelang," jelasnya.
Di berbagai website dan papan pengumuman, BKPSDM Kota Magelang juga menyebar poster berisikan kewaspadaan menyikapi maraknya informasi-informasi tentang rekrutmen PPPK. Isa menegaskan bahwa sampai dengan saat ini, Pemkot Magelang belum mengeluarkan pengumuman resmi pengadaan ASN tahun 2022.
"Kami imbau masyarakat untuk tenang menunggu pengumuman resmi dan berhati-hati apabila ada oknum yang mengatasnamakan pejabat atau institusi Pemkot Magelang untuk memanfaatkan dan mengambil keuntungan," tandasnya.
Pengumuman yang patut diwaspadai itu, sebut Isa, terkait pelaksanaan seleksi, kriteria seleksi, dan lokasi seleksi. Sejauh ini, informasi yang valid hanya mengacu pada Surat Keputusan Menteri PAN dan RB, mencakup kuota formasi, jabatan, alokasi, dan unit penempatan.
"Ya benar, kalau 293 formasi itu sudah di-SK-kan sehingga berita itu mendasari fakta. Jadi untuk formasinya memang benar, tapi kalau kriteria seleksi, waktu, dan lokasi belum ada pengumuman. Harus diwaspadai, apalagi kalau sampai ada biaya dan lain sebagainya, itu jelas-jelas penipuan," tandasnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com