Hasil Kerajinan Kerang Warga Kota Magelang Tembus Pasar Amerika

Hasil Kerajinan Kerang Warga Kota Magelang Tembus Pasar Amerika

EKSPOR. Kerajinan kerang simping milik Pradjoko, warga Kampung Trunan, berhasil tembus ke pasar dunia, salah satunya ke Amerika Serikat.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID– Home Decor Kerang Laminasi Kota Magelang mampu go international. Momen ekspor hasil karya Pradjoko itu bahkan dirayakan acara khusus.

Ekspor perdana ke Amerika Serikat itu ditandai langsung oleh Wakil Walikota Magelang KH M Mansyur di depan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Kamis (6/10).

Kerajinan kerang yang eksis sejak beberapa tahun silam ini memang fenomenal. Sebab kerajinan ini justru ditekuni di daerah yang notabenenya tidak memiliki kekayaan laut.

Namun, berkait ketekunan Pradjoko, hasil kerajinan kerang itu bisa menjangkau hingga ke luar negeri.

Produk ini merupakan karya kreatif dari CV Sabila Multi Kreasindo yang bermarkas di Kampung Trunan, Tidar Selatan, Kota Magelang.

Pelepasan ditandai dengan pemotongan pita dan pemecahan kendi di samping mobil kontainer pengangkut barang ekspor. Turut hadir Kepala Pusat SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Sugih Rahmansyah.

Selain itu, Kepala Disperindag Jawa Tengah M Arif Sambodo, Kepala Disperindag Kota Magelang Syaifullah, Asisten 2 Setda Kota Magelang Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla, Owner CV Sabila Multi Kreasindo Prajoko dan Direktur Syarif Ihsanudin, dan pejabat dari Bank Indonesia Jawa Tengah.

Wakil Walikota, Mansyur mengaku bangga dengan ekspor perdana secara mandiri oleh perajin kerang simping binaan Disperindag Kota Magelang ini. Menurutnya, keberhasilan ini berkat kerja keras yang berliku dan waktu yang tak singkat.

“Untuk menembus pasar ekspor itu tidak mudah, apalagi meraih hati konsumen Amerika yang diketahui memiliki standar tinggi. Pemkot Magelang akan terus mendukung perkembangan ke depannya dan semoga pelaku UMKM lain termotivasi sama seperti usaha miliki Pak Prajoko ini,” ujarnya.

Kepala Disperindag Jawa Tengah, M Arif Sambodo mengutarakan, Kota Magelang merupakan salah satu penyumbang ekspor di Jawa Tengah. Berdasarkan data dari penggunaan Dokumen Keterangan Asal (DKA) di Jateng, pada periode Januari-Agustus 2022, ekspor non migas Kota Magelang mencapai US$ 3,12 juta.

“Angka ini merupakan sumbangsih dari 24 eksportir di Kota Magelang. Produknya didominasi barang dari kayu (albasia bare core), rempah-rempah, dan barang dari plastik,” katanya.

Ia menyebutkan, kondisi ekspor nonmigas Jawa Tengah tahun 2021 mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni 33,14 persen bila dibanding tahun 2020. Hal ini dinilai merupakan pencapaian yang sangat memuaskan, mengingat ekspor Jateng sempat menurun akibat pandemi Covid-19.

“Penurunan ekspor Jateng tahun 2020 lalu sebesar 6,19 persen dibandingkan tahun 2019. Tren positif ini terus berlangsung hingga periode Januari-Agustus 2022, di mana ekspor non migas naik 23,52 persen dibanding tahun 2021. Neraca perdagangan juga surplus sebesar US$ 2,44 miliar,” jelasnya.

Arif menjelaskan, CV Sabila Multi Kreasindo merupakan salah satu peserta Export Coaching Program (ECP) 2019. Pada tahun 2019 itu berhasil ekspor perdana ke Korea Selatan senilai US$ 2.100 dan tahun ini ekspor perdana secara mandiri ke Miami, Florida, Amerika Serikat sebanyak 1 kontainer 20 ft senilai US$ 32,345 atau Rp500 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com