Ada Oknum Salahgunakan Fasilitas Air Gratis, Walikota Magelang Minta PDAM Perketat Pengawasan

Ada Oknum Salahgunakan Fasilitas Air Gratis, Walikota Magelang Minta PDAM Perketat Pengawasan

MAULID NABI. Walikota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz saat menyampaikan sambutannya pada acara pengajian akbar di PDAM Kota Magelang, Rabu, 26 Oktober malam.(foto : ist/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Magelang untuk meningkatkan pengawasan jika ada praktik oknum ‘nakal’ memanfaatkan fasilitas air gratis di tempat ibadah ke rumah warga.

Hal itu disampaikan Azis saat membuka Pengajian Akbar di depan Masjid PDAM Kota Magelang, Jalan Veteran, Rabu, 26 Oktober 2022 malam.

Ia mengapresiasi, jajaran PDAM yang sudah memiliki program bebas tagihan air untuk seluruh rumah ibadah di Kota Magelang.

“Ini terobosan yang luar biasa. Kalau kita seringkali membantu dan berbuat baik, maka urusan-urusan kita pun akan dimudahkan,” kata Aziz.

Meskipun pada praktiknya, tidak sedikit oknum yang memanfaatkan penggratisan tagihan di rumah ibadah itu untuk kepentingan pribadi mereka. Seperti menyalur air dari tempat-tempat ibadah.

“Yang menemukan seperti itu saya harap diputus dulu. Karena itu rumah ibadah kok dimanfaatkan. Supaya ada kesan saling mengingatkan,” ujarnya.

Aziz juga meminta PDAM segera menginventaris rumah tangga yang sejauh ini belum dapat menikmati layanan air PDAM karena masalah finansial. Rumah tangga kurang mampu, katanya, harus dibantu dengan pemasangan saluran air secara gratis.

“PDAM menjadi hajat hidup orang banyak. Program PDAM sudah menggratiskan rumah ibadah. Saya ingin agar rumah tangga yang tidak mampu dan belum punya saluran air PDAM dicari dan dibantu untuk digratiskan,” tandasnya.

Selain itu, pada acara yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, Aziz juga menyampaikan rasa bahagianya karena banyak pengajian yang digelar selama ini.

"Saya bahagia pengajian-pengajian tumbuh di setiap tempat di Kota Magelang. Kajian seperti ini, akan membuat hati kita hidup dan terbuka," lanjut Aziz.

Pada akhir sambutannya, Aziz berharap kegiatan pengajian pada setiap unit pemerintahan seperti ini akan terus dilakukan.

"Saya itu penginnya orang ‘Slaman Slumun Slamet’, karena doa sehingga kegiatan kita selalu dimudahkan. Peranan doa sebagai senjata kita," pungkasnya. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com