Pesilat Temanggung Diminta Andap Asor Tapi Berprestasi

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Wakapolres Temanggung Kompol Ahmad Ghifar Al Ahfaqsyi meminta kepada seluruh pengurus dan anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Temanggung agar menjaga stabilitas keamanan serta meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan untuk meraih prestasi.

Ia mengatakan, perbuatan atau kejadian yang mencoreng nama baik pesilat Temanggung itu bisa mengubur prestasi-prestasi yang sudah diraih. Oleh karena itu semua harus bisa menjaga dan membawa nama baik IPSI Temanggung.

"Kami bermohon kepada pesilat-pesilat semua, kita tetap harus berusaha dan berdoa agar di Temanggung selalu tercipta situasi yang aman dan damai," harapnya dalam silaturahmi akbar yang digelar di lapangan Sidorejo Maron Temanggung, kemarin.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda, Ripto Susilo berharap, agar para pesilat di Kabupaten Temanggung ikut serta aktif dalam menjaga kerukunan dan keamanan di Kabupaten Temanggung.

“Jika mempunyai ilmu bela diri hendaknya jangan melukai, namun untuk menjaga diri dan membantu kondisi Temanggung agar selalu aman dan kondusif,” pesannya.

Ia menyampaikan, di dalam pencak silat ada kata-kata mutiara yaitu jangan gunakan ilmu silatmu untuk melukai orang lain tapi gunakan ilmu silatmu untuk melindungi orang lain.

"Kita tetap harus andap asor namun tetap harus berprestasi. Saya pesan jaga kesatuan dan persatuan, satu untuk semua, semua untuk satu," katanya.
Ketua KONI Temanggung, Tomy Eko Kartika, mengatakan dengan 15.000 pesilat yang ada di Kabupaten Temanggung membuktikan, bahwa IPSI Kabupaten Temanggung sangat berhasil dalam pembibitan atlet. Harapannya dari belasan ribu atlet tersebut bisa mucul atlet-atlet yang mengharumkan nama Kabupaten Temanggung dengan prestasinya.

"Saya berharap, para pesilat banyak yang lolos pra porprov, untuk kemudian bisa membawa pulang medali di ajang porpov, atau bahkan bisa lebih lagi mengibarkan bendera merah putih di ajang ajang internasional," harapnya.
Ketua IPSI Temanggung Iwan Siswanto mengatakan, jumlah keseluruhan pesilat yang ada di Temanggung adalah 15.000 orang. Pesilat-pesilat tersebut tersebar di 20 kecamatan, ini menjadi sebuah potensial bahwa pesilat yang ada di Temanggung bisa memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat.

"Kita harus bersatu dan bersaudara untuk menciptakan situasi kondisi kamtibmas di Temanggung agar tetap kondusif," pintanya.

Kedepan katanya, harus sering melaksanakan kegiatan seperti ini untuk membangun kerukukan antar perguruan pencak silat yang ada di Temanggung
Dalam kegiatan tersebut, dibacakan empat pernyataan sikap bersama  pesilat di Kabupaten Temanggung, yaitu berazaskan Pancasila dan UUD 1945, patuh dan taat pada undang-undang dan peraturan yang berlaku, bersedia menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga kerukunan dan silaturahmi sesama padepokan silat, khususnya di Kabupaten Temanggung. (set)

Sumber: magelangekspres.com