Tabur Bunga di Jembatan Kali Progo, Peringati Hari Pahlawan dan HUT Temanggung

Tabur Bunga di Jembatan Kali Progo, Peringati Hari Pahlawan dan HUT Temanggung

TABUR BUNGA. Ketua DPRD Temanggung Yunianto melakukan tabur bunga di jembatan Kali Progo, Kamis (10/11).(Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres )--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Peringatan Hari Pahlawan dan HUT Temanggung yang ke-188, diharapkan menjadi tonggak kebangkitan generasi muda untuk lebih maju dan berkembang membangun Temanggung.

Harapan tersebut disampaikan oleh oleh Ketua DPRD Temanggung Yunianto usai melakukan tabur bunga di Jembatan Kali Progo Temanggung, Kamis 10 November 2022.

Tanggal 10 November menjadi tanggal yang sangat berarti bagi Kabupaten Temanggung. Tidak hanya memperingati hari jadi saja, namun juga sebagai hari peringatan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negeri ini.

Termasuk salah satunya, perjuangan para pejuang asli Temanggung yang mempertahankan wilayah dari tangan penjajah. Meskipun saat melawan penjajah terjadi peristiwa yang cukup miris yakni pembantaian di Jembatan Kali Progo.

Oleh karena itu setiap peringatan hari Pahlawan dan HUT Temanggung selalu dilakukan tabur bunga di tempat tersebut dengan tujuan untuk mendoakan dan mengenang jasa para pahlawan yang berjuang hingga tetes darah terakhir merebut tanah air dari tangan penjajah.

Perjuangan para pahlawan ini kata Yunianto, seharusnya bisa menjadi contoh bagi generasi milenial untuk berkarya dengan ide-ide kreatif sendiri, jangan menjadi pengekor.

"Tentunya harus jauh lebih maju, api semangat dari para pahlawan yang sudah mendahului kita dengan mengorbankan jiwa dan raga untuk sebuah kemerdekaan," katanya.

Ia mengajak para generasi muda untuk lebih punya inisiatif, lebih maju dalam berkarya dalam mengisi kemerdekaan ini
"Banyak cara untuk mengisi kemerdekaan ini, tentunya dengan hal-hal yang positif," pesannya.

Bupati Temanggung, M Al Khadiq menjelaskan Jembatan Sungai Progo ini dulu terjadi peristiwa yang mengenaskan tahun 1949, yakni para pejuang untuk mempertahankan Kemerdekaan RI.

"Para pejuang dibantai oleh pasukan Belanda di jembatan ini. Mereka disuruh jalan di atas rel kereta api, kemudian ditembak dari jembatan ini dan korban cukup banyak dari tokoh pejuang di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia menuturkan di sekitar jembatan ini juga dimakamkan Bambang Sugeng merupakan KSAD pertama dan memang asli dari Kabupaten Temanggung.
"Oleh karena itu setiap peringatan Hari Pahlawan kami selalu menabur bunga di atas jembatan ini dan berziarah ke makam Bambang Sugeng dan makam pahlawan kusuma bangsa lainnya untuk mendoakan mereka dan mengenang jasa-jasa mereka," katanya.

Khadiq menyampaikan Peringatan Hari Pahlawan bersamaan dengan HUT Temanggung.

"Ini momentum bagi masyarakat Kabupaten Temanggung merayakan ulang tahun dengan terus meneladani apa yang telah diajarkan para pendahulu untuk menjadi energi membangun Kabupaten Temanggung yang lebih baik di masa mendatang," katanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com