Hari Pahlawan, Pasukan Kuning di Wonosobo Terima Penghargaan

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Hari Pahlawan 10 November 2022,  ratusan pasukan kuning atau tenaga kebersihan dan pertamanan Wonosobo menerima penghargaan dari pemkab setempat. Mereka menjadi simbol pahlawan kebersihan di kabupaten dingin ini.

“Setelah gelar upacara di Alun-alun, kita kumpulkan ratusan pasukan kuning atau tenaga kebersihan dan pertamanan Wonosobo, syukuran bersama di momentum Hari Pahlawan,” ungkap Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, kemarin.

Menurutnya, kegiatan pemberian apresiasi dan penghargaan kepada pasukan kuning lantaran mereka selama ini menjadi pilar utama kebersihan Kota Wonosobo, mereka bekerja tidak kenal lelah, mulai pagi, siang dan malam.

“Kabupaten Wonosobo bisa sejuk, bersih dan indah itu tidak lepas dari peran mereka selama ini. Untuk selayaknya dalam momentum Hari Pahlawan kita berikan apresiasi dan penghargaan,” ucapnya.

Acara ramah tamah dan pemberian penghargaan kepada pasukan kuning juga dihadiri Wabup Wonosobo, Gus Albar beserta istri. Tiga orang petugas kebersihan dan pertamanan menerima penghargaan dari pemkab, diantarana petugas kebersihan perempuan, petugas kebersihan paling tua dan petugas kebersihan paling kreatif.

Sementara itu, dalam upacara peringatan Hari Pahlawan yang digelar di Alun-lun Wonosobo, Bupati mengajak masyarakat Wonosobo untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya.

“Jadikanlah semangat dan nilai–nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama,” katanya.

Menurutnya, jasa pahlawan harus senantiasa  dikenang dan dihormati perjuangan. Bersama membangun ingatan kolektif bangsa, agar dapat mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur Pahlawan. Bersama perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan Amanat Pahlawan Bangsa.

“Kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah-belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong royong untuk menyongsong masa depan yang cerah,” ucapnya.

Pahlawan akan menjadi teladan mengarungi masa-masa penuh tantangan. Teladan untuk menata masa depan dan menjadi pemenang. (gus)

Sumber: magelangekspres.com