DPRD Temanggung Soroti Keberadaan PKL di Titik Keramaian

DPRD Temanggung Soroti Keberadaan PKL di Titik Keramaian

PKL. Sejumlah PKL menjajakan barang dagangannya di trotoar di jalan S Parman tepatnya di depan Pasar Kliwon Temanggung. (Foto: setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pedagang kaki lima (PKL) di Temanggung kembali menjadi sorotan kalangan DPRD setempat. Pasalnya keberadaan PKL di sejumlah titik menjadi sumber permasalahan.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Temanggung Andoyo mengatakan, sejumlah titik keramaian di Temanggung seperti pasar tradisional, tempat terbuka hijau dan sarana rekreasi keluarga menjadi tempat yang strategis bagi PKL untuk menjajakan dagangannya.

Sebab katanya, selain tempat-tempat tersebut ramai pengunjung, penataan PKL di tempat-tempat tersebut belum dilakukan dengan baik, sehingga menimbulkan kesan kumuh dan tidak tertib.

"Penataan PKL di sepanjang jalan Jendral Sudirman mohon agar dikaji ulang agar tidak tampak semerawut," pintanya saat menyampaikan pandangan umum pada sidang paripurna, pekan kemarin.

Ia mengatakan, tidak hanya PKL makanan, pakaian atau yang lainnya, lapak pedagang motor juga ada di sejumlah titik."

Bahkan Jalan KS Tubun serta Jalan Setiabudi menjadi lapak pedagang motor, mohon agar kota Temanggung nampak rapi, agar segera dilakukan penataaan," katanya.

Ia mengakui, PKL yang berjaja di trotoar maupun tempat lainnya ini, karena mereka memang butuh tempat ramai untuk berjualan. Namun sebenarnya jika pemerintah menata kembali PKL-PKL itu maka akan kelihatan lebih rapi dan tertib.

"Butuh penanganan yang serius, sehingga PKL bisa ditempatkan dengan baik dan perekonomian di Temanggung juga semakin membaik," katanya.

Diakuinya, permasalahan PKL dari tahun ke tahun terus ada. Oleh karena itu butuh solusi yang pasti sehingga mereka bisa tetap berjualan, Temanggung tetap terlihat bersih rapi dan ramah.

"Memang bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun pemerintah itu sebagai ujung tombak dalam mengatasi permasalahan seperti ini," katanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com