SMK Kesehatan Purworejo Terima Supervisi Kemendikbudristek
SUPERVISI. Tim dari Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek saat melakukan supervisi SMK Pusat Keunggulan di SMK Kesehatan Purworejo, kemarin. (foto : Lukman Hakim/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com
PURWOREJO,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI melakukan Supervisi Penjaminan Mutu SMK Pusat Keunggulan (PK) Sektor Pekerja Migran Potensial di SMK Kesehatan Purworejo, Senin, 14 November 2022.
Supervisi ini dilakukan oleh Laila Nasyaliah, S.Pd. dan Laily Syafitri, S.Pd. Kedatangan dua petugas supervisi dari Ditjen Pendidikan Vokasi ini disambut langsung oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, S.Sos., M.Pd.
Dijelaskan oleh Nuryadin, bahwa kedatangan tim supervisi dari Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek ini untuk melakukan supervisi terhadap pelaksanaan program SMK PK yang dijalankan SMK Kesehatan Purworejo dan akan berakhir di bulan Desember tahun ini.
“Mereka melakukan supervisi untuk mengecek sejauh mana program-program itu bisa terlaksana dan serapan bantuan anggaran sudah sejauh mana untuk pembangunan fisiknya,” jelas Nuryadin, usai menyambut tim supervisi dari Ditjen Pendidikan Vokasi tersebut.
Dengan adanya supervisi ini, dari SMK Kesehatan Purworejo menghadirkan semua anggota tim yang terlibat dalam program SMK PK, karena memang ada pengecekan baik dari sisi pelaporan secara administratif maupun pengecekan di lapangan sejauh mana program berjalan.
Nuryadin berharap, selama visitasi bisa berjalan lancar dan semua laporan timnya bisa diterima dan dinyatakan selesai, sehingga kewajiban dari SMK Kesehatan Purworejo tinggal bagaimana kedepan bisa mengembangkan sekolah ini dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah.
“Jika nantinya ada temuan dan harus dilakukan perbaikan, kita bersama tim siap melakukan perbaikan,” ujar Nuryadin.
Dia berharap, dengan adanya program SMK PK ini akan lebih membawa kemajuan buat sekolah dan masyarakat akan lebih percaya lagi kepada SMK Kesehatan Purworejo.
Diakui, kata Nuryadin, jika selama ini ada beberapa kendala yang berkaitan dengan pendanaan serta pembangunan sarana prasarana pendukung dalam pengembangan pendidikan di sekolahnya.
“Namun dengan lolosnya SMK Kesehatan Purworejo sebagai salah satu SMK PK ini, akhirnya kendala-kendala itu bisa tercukupi,” pungkas Nuryadin. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com