Peringati HKN 2022, Walikota Magelang Bersama Masyarakat Deklarasikan Stop BABS

Peringati HKN 2022, Walikota Magelang Bersama Masyarakat Deklarasikan Stop BABS

HKN. Kampanye HKN di Kota Magelang dilakukan dengan deklarasi ODF dan PHBS di kompleks Gelora Sanden, Magelang Utara, 25 November 2022.(foto : IST/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyerukan agar masyarakat di wilayahnya tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan (BABS).

Seruan itu disampaikan saat memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kota Magelang, Jumat, 25 November 2022.

“Kita baru saja meraih penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) Award 2022. Jadi saya harap semangat kita (mencegah BABS) akan lebih terpacu,” katanya.

Menurutnya, raihan penghargaan menunjukkan bahwa Kota Magelang konsisten menerapkan open defecation free (ODF) atau stop BABS. Namun, dia ingin agar ODF benar-benar dijaga di seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

“Kota Magelang termasuk daerah yang dinyatakan ODF, kita harus terus berupaya, sehingga betul-betul ODF,” jelasnya.

Ajakan Walikota Magelang itu pun disetujui masyarakat lewat penandatanganan massal deklarasi ODF di sela perayaan HKN di Sport Center Gelora Sanden, Magelang Utara.

Selain ODF, masyarakat bersama pemerintah juga mendeklarasi untuk meningkatkan akses jamban, membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), semangat gotong-royong, sekaligus meningkatkan kemandirian warga demi terwujudnya akses universal.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz menambahkan, pihaknya turut mendukung upaya guna meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Sejauh ini, prioritas program PKK juga menyangkut masalah kesehatan.

"Kita berkomitmen untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, juga menekan angka stunting," kata Niken.

Di lapangan, PKK Kota Magelang turut intens menyosialisasikan program Ojo Kawin Bocah (jangan nikah dini). Sebab, dengan pencegahan pernikahan dini, maka kualitas rumah tangga di Kota Magelang diyakini akan semakin berdaya baik fisik, mental, maupun spiritualnya.

“Selain itu, ada juga program sekolah ibu, budidaya pangan dan gizi ibu hamil, sekolah pranikah, pembinaan posyandu balita, pemberian makanan tambahan balita cegah stunting, dan lain sebagainya,” imbuh Niken.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr Istikomah turut mengajak lintas sektor untuk mendukung pembangunan kesehatan, dan siap menyongsong transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi.

"Kita mengajak masyarakat untuk bangkit dari kondisi pandemi, membangun budaya hidup bersih dan peduli kesehatan menuju terwujudnya Kota Magelang maju sehat dan bahagia," tandas Istikomah. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com