Kunjungan Studi Komparasi BKPSDM Kabupaten Banyumas di Kota Magelang
KUNJUNGAN. BKPSDM Kota Magelang menerima cenderamata atas kunjungan studi komparasi dari BKPSDM Kabupaten Banyumas, Jumat, 25 November 2022.(Foto : huniwejang/magelangekspres)--Magelangekspres.com
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang menerima kunjungan studi komparasi aplikasi kepegawaian dari BKPSDM Kabupaten Banyumas, Jumat, 25 November 2022 kemarin.
Bertempat di lantai 2 gedung Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, BKPSDM Kota Magelang menerima kunjungan studi komparasi aplikasi kepegawaian dari rombongan BKPSDM Kabupaten Banyumas sebanyak 13 orang yang diterima oleh Sutino selaku Kepala bidang data dan mutasi BKPSDM Kota Magelang.
Dalam kunjungannya, kepala bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Kabupaten Banyumas, Ari Kusyono mengungkapkan tujuan dari kedatangannya di Kota Magelang adalah untuk melakukan studi komparasi terhadap pengembangan aplikasi Portal Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG).
"Kami saat ini memang sengaja touring ke beberapa Kabupaten dan Kota untuk mencari referensi aplikasi apa saja yang bisa kita terapkan, kita bangun ke depan," ucapnya.
Selain itu, Ari juga menyebut saat ini, di Kabupaten Banyumas pengembangan aplikasi SIMPEG masih belum terintegrasi antara SIMPEG dan Sistem Monitoring Pengendalian Dana Transfer ke Daerah dan Indikasi Kebutuhan Daerah (SIMPATIK).
"Antara SIMPEG dan SIMPATIK masih belum terintegrasi, jadi kami berharap paparan aplikasi dari BKPSDM Kota Magelang ini dapat memberikan nilai tambah terhadap pengembangan layanan kepegawaian di Pemerintah Banyumas nantinya," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Frederik Hestu dari BKPSDM Kota Magelang memaparkan mengenai aplikasi-aplikasi apa saja yang telah dikembangkan oleh BPKSDM Kota Magelang seperti SIMPEG, eKinerja, Simjawara, Sistem Informasi Manajemen Presensi Online (Simpreso) dan lain sebagainya. Selain pemaparan juga dilakukan demo mengenai penggunaan aplikasi tersebut.
"Yang baru dikembangkan saat ini kenaikan pangkat online, sudah jalan tiga tahun dan tanpa berkas," jelas Hestu.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa aplikasi yang saat ini digunakan di pemerintah Kota Magelang terinspirasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Ada beberapa aplikasi yang kami terinspirasi dari pemprov Jawa Barat, tapi tidak semua diterapkan, kami modifikasi," pungkasnya. (mg3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com