Tembok Pagar Makam Mainan Jalantara Ambrol, Dua Makam Bakal Dipindah

Tembok Pagar Makam Mainan Jalantara Ambrol, Dua Makam Bakal Dipindah

AMBROL. Tembok pagar makam mainan Kampung Jolontoro Kelurahan Sambek Kecamatan Wonosobo ambrol.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--Magelangekspres.com

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Tembok pagar makam mainan Kampung Jolontoro Kelurahan Sambek Kecamatan Wonosobo ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun akses menuju sejumlah kampung sempat tertutup. Kejadian tembok ambrol kali ini ini merupakan kejadian yang ketiga di Wonosobo.

“Tembok dan senderan makam mainan Jolontoro tiba tiba ambruk dan menutup seluruh badan jalan, kejadian pada Sabtu (3/12) sekitar pukul 14.30 WIB sore,” ungkap Kalak BPBD Wonosobo, Bambang Tri.

Menurutnya, kejadian tersebut diduga karena dipicu oleh hujan yang terjadi selama 4 jam mengakibatkan tembok dan pondasi roboh sepanjang 15 meter tinggi 7 meter roboh menutup jalan kabupaten di samping di makam mainan Kampung Jolontoro Sambek.

“Tim relawan, BPBD, DPUPR dan juga pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor,” katanya.

Diakui bahwa dengan kejadian tersebut, terdapat dua makam milik warga setempat yang terbuka lantaran tanahnya longsor, makam tersebut masih berumur satu bulan, sedangkan makam yang lain sudah berumur 7 bulan.

“Kedua makam tersebut rencana akan kami pindah untuk proses perbaikan senderan dan juga pembangunan tembok yang ambrol, namun kita sedang berbicara dengan ahli waris terlebih dahulu,” katanya.

Pihaknya bersama dengan pihak kepolisian akan melakukan pembatasan akses di jalan Kampung Jolontoro Sambek menuju ke pusat kota, pasalnya jika hujan deras berpotensi terjadi longsor susulan dan tidak menutup kemungkinan sisa tembok dan senderan yang masih ada akan ikut roboh.

“Jalan tidak ditutup, setelah dibersihkan akan kami beri tanda, sehingga hanya separuh jalan saja yang digunakan. Sedangkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor lokasi akan ditutup terpal sementara,” ujarnya.

Jika hujan deras lebih dari empat jam, BPBD juga sudah memberikan informasi kepada pemerintah kelurahan sambek agar menyampaikan kepada warga, untuk sementara tidak melintas di jalur tersebut dan mencari jalan yang lain.

“Kita imbau kepada warga Jalantara untuk hati hati saat melintas di jalur dekat makam mainan itu, terutama saat musim hujan. Selain itu kepada warga yang memiliki tembok pagar untuk melakukan pemantauan, jika sudah rapuh dan membahayakan pengguna jalan, lebih baik dipantau,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com