1.400 Penyandang Disabilitas di Temanggung Siap Kerja, Tapi Belum Semua Mendapatkan Pekerjaan yang Layak

1.400 Penyandang Disabilitas di Temanggung Siap Kerja, Tapi Belum Semua Mendapatkan Pekerjaan yang Layak

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarwono.(Foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID  - Ribuan penyandang disabilitas di Kabupaten Temanggung butuh pekerjaan yang layak, selayaknya masyarakat pada umumnya.

Oleh karena itu Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat berupaya keras untuk memfasilitasi para penyandang disabilitas ini
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarwono mengatakan, dari catatan yang ada setidaknya ada lebih dari 1.400 penyandang disabilitas di Temanggung yang sudah siap kerja.
Hanya saja sampai saat ini belum semua penyandang disabilitas bisa bekerja layaknya masyarakat normal.

"Sudah siap untuk kerja, hanya saja mereka belum semuanya bisa bekerja di tempat yang sama dengan harapan mereka," katanya, Senin, 5 Desember 2022.

Oleh karena itu Agus mengatakan, pihaknya berusaha keras untuk memfasilitasi penyandang disabilitas untuk bisa bekerja sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang mereka miliki.

Menurutnya, selama ini pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan pelatihan-pelatihan kerja pada penyandang disabilitas. Dengan harapan mereka bisa mendapatkan hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya saat di dunia kerja.

"Pelatihan sudah sering kami lakukan, sehingga penyandang disabilitas di Temanggung sudah siap kerja dengan ketrampilan yang mereka miliki," jelasnya.

Ia menuturkan, bagi penyandang disabilitas yang berpendidikan dan memiliki keterampilan kerja, mereka akan langsung disalurkan kepada perusahaan atau pihak swasta yang bisa mempekerjakan para penyandang disabilitas sesuai dengan keterampilan.

Sedangkan bagi penyandang disabilitas yang belum menempuh pendidikan dan pelatihan keterampilan, mereka akan dilatih untuk berwirausaha dan membuka peluang usaha sesuai dengan keterampilan dan kemampuannya.
"Kalau yang berpendidikan bisa disalurkan ke perusahaan swasta yang mempunyai pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas," katanya.

Ia menambahkan, salah satu keterampilan yang sedang dilakukan yakni dengan memilah sarang burung walet, pekerjaan ini tidak membutuhkan pendidikan, hanya butuh ketelitian dan keuletan dalam bekerja.
"Pekerjaan-pekerjaan seperti ini sangat cocok bagi para penyandang disabilitas, mereka hanya perlu memahami bagaimana cara memilih saja, tidak butuh pendidikan tinggi," katanya.

Ia berharap, kedepan para penyandang disabilitas ini bisa mendapatkan hak-haknya dalam dunia kerja dan usaha, sehingga kehidupan sosial ekonominya bisa terangkat dan bisa mandiri.

"Harapan kami sosial ekonomi para penyandang disabilitas ini bisa semakin meningkat, mereka bisa mandiri dalam ekonomi kami juga berikan pelatihan pemasaran bagi para penyandang disabilitas yang sudah mempunyai usaha," tutupnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com