Pasca Pencopotan, Mantan Sekdes AS Adukan Sejumlah Pihak ke Polisi
DEMONSTRASI. Ratusan warga Desa Banyuasin Kembaran melakukan aksi demonstrasi di desa setempat dan depan Kantor Bupati Purworejo menuntut pemecatan Sekdes Andika Sari pada pertengahan September silam. (Foto: Dokumentasi Purworejo Ekspres)--magelang ekspres
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pencopotan Andika Sari dari jabatannya sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Banyuasin Kembaran Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo ternyata berbuntut panjang.
Perempuan yang kini viral dengan sebutan Sekdes AS tersebut menunjuk penasihat hukum untuk mendampinginya mengadukan sejumlah pihak ke kepolisian. Namun demikian, belum diketahui secara pasti siapa saja pihak yang diadukan.
Informasi itu tersebut disampaikan Kades Banyuasin Kembaran, Ahmad Abdul Azis, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat pada Senin 5 Desember 2022.
"Dua warga Desa Banyuasin Kembaran sudah dipanggil Polres Purworejo untuk dimintai keterangan. Sementara untuk yang lainnya belum dipanggil Polres Purworejo," katas Abdul Aziz.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa AS didampingi Penasihat Hukumnya Agus Triatmoko dan Kepala Bappeda Kabupaten Purworejo berinisial SWH saat mendatangi Polres Purworejo, Jumat petang 2 Desember 2022 lalu.
Pada saat itu, kebetulan beberapa wartawan berada di Polres Purworejo, sontak membuat SWH, buru-buru meninggalkan Polres Purworejo. Otomatis saat AS serta PH-nya memasuk ruangan Satuan Reskrim Polres Purworejo, tanpa didampingi SWH.
Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Eka Ryan Cahya, mengatakan bahwa kedatangan AS dan PH-nya memenuhi panggilan Polres Purworejo atas aduan yang dilakukannya.
"Saudari AS memenuhi undangan kami terkait dengan SP2HP (surat pemberitahuan perkembangan penyelidikan), pada Jumat (2/12/2022) pukul 13.00," jelasnya.
Seperti diketahui, AS dipecat dari jabatannya pada abu (30/11) lalu. Pencopotan dilakukan setelah sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir warga desa setempat mendesak pemberhentian Sekdes Andika lantaran dinilai telah mencoreng nama desa.
Video AS saat berada pada sebuah diskotek viral di media sosial. Dalam video singkat tersebut, Sekdes berparas cantik itu juga sempat terlihat menenggak air dalam sebuah botol.
Viralnya video tersebut pun memancing kemarahan warga. Aksi unjuk rasa besar-besaran sempat digelar pada awal dan pertengahan September silam. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com