Berlibur Sambil Belajar di Borobudur Edupark

Berlibur Sambil Belajar di Borobudur Edupark

Borobudur edupark memamerkan hasil karya seniman Nyoman Ali Mustofa berupa patung-patung. (foto : ika zahara/magelang ekspres)--magelang ekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Borobudur edupark atau Nakula Sadewa Park menjadi destinasi pilihan untuk berlibur dan sekaligus belajar. Borobudur edupark ini berada di Jalan Magelang-Jogjakarta, Batikan, Pabelan, Kabupaten Magelang.

Borobudur edupark memamerkan hasil karya seniman Nyoman Ali Mustofa berupa patung-patung. Hasil karyanya telah menjadi ikonik di sudut wilayah Magelang, seperti patung kepala gajah yang berada di Kembang Limus.

Karya-karyanya yang berada di Borobudur edupark juga telah merambah kekancah internasional. Tidak hanya berisi karya Nyoman saja, namun juga seniman lain seperti lukisan-lukisan karya Umar Husaini.

Berada di lahan seluas 2,5 hektar tidak hanya berisi patung-patung saja, namun juga terdapat fasilitas lain seperti kolam renang anak-anak, resto dan juga praktek pembuatan patung.

Wisata edukasi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan harga tiket untuk dewasa Rp25 ribu dan anak-anak Rp15 ribu.

Pemandu edukasi, Sri Sariningsih mengatakan edukasi ini membantu program pendidikan yang baru yaitu Merdeka Belajar. Sejarah Candi Borobudur dituangkan dalam bentuk karya 3 dimensi atau patung.

"Saat ini lebih cenderung pengunjung anak-anak sekolah, karena untuk menunjang program kurikulum merdeka. Nanti kita akan jelaskan karya-karya Pak Nyoman lalu sejarah Candi Borobudur hingga peninggalan benda-benda kuno. Setelah itu juga bisa langsung melihat pembuatan patung besar-besar ini di workshop kami," jelasnya.

Borobudur edupark memang tergolong destinasi baru yang disahkan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada bulan Januari lalu.

Menurut Sri pengunjung belum seramai museum yang ada di Borobudur. Pasalnya, ia adalah pemandu yang tadinya berada di museum Candi Borobudur, masih banyak masyarakat yang belum mengenal wisata ini.

"Mungkin karena masih baru juga belum ramai pengunjung, tapi lebih kepada kunjungan belajar siswa siswi dan para penikmat seni. Kita juga menjual pernak pernik untuk oleh-oleh karya Pak Nyoman dan juga karya warga lokal seperti anyaman. Niatnya menaikkan UMKM lokalan," imbuhnya.

Salah satu pengunjung Borobudur Edupark, Sunarjo bersama teman-temannya mengaku kagum dengan karya-karya yang ditampilkan di Borobudur Edupark.

"Saya warga sini, tapi juga baru pertama kesini. Cuma setiap hari lewat depan sini nggak tahu dalamnya apa, ternyata bagus-bagus sekali. Banyak patung-patung yang saya temui sebagai ikon suatu wilayah seperti ikon Pantai Dewaruci, Purworejo dan ternyata pembuatannya disini," ujarnya. (mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com