Mantap! Kol Segar dari SMPN 1 Wonosobo Masuk Top 40 KIPP Jateng
OPD. Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo dan beberapa Kepala OPD, Laila Budiarti yang mewakili Tim SMP Negeri 1 Wonosobo, melakukan presentasi mengenai inovasi yang dibuat.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--Magelangekspres.com
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Inovasi dari Tim SMP Negeri 1 Wonosobo “Kol Segar“ masuk dalam Top 40 pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022. Lomba tersebut mengikutsertakan perangkat daerah yang ada di provinsi, serta masing-masing pemkab/pemkot se-Jateng wajib mengirimkan maksimal 5 inovasi.
Berdasarkan berita acara penilaian dan penjurian Proposal Kompetisi Inovasi pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022, terdapat 215 proposal yang telah mendaftarkan inovasinya pada KIPP Jateng 2022. Proposal dimaksud telah diverifikasi administrasi dan diperoleh 171 proposal untuk melanjutkan ke tahap penjurian. Dan selanjutnya tim juri telah menetapkan proposal inovasi yang masuk Top 40. Salah satunya yaitu inovasi "Kol Segar" dari Pemkab Wonosobo.
“Kol Segar” itu sendiri merupakan hasil dari Lomba Inovasi Pelayanan Publik tingkat Kabupaten Wonosobo tahun 2022. Dan bersama dengan 4 inovasi lainnya, mewakili Wonosobo pada KIPP tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
“Kol Segar” adalah kolaborasi sekolah, tenaga ahli, instansi terkait, alumni dan orang tua. “Akronim dari Kol Segar digunakan karena Wonosobo merupakan daerah pegunungan yang sangat identik dengan sayur-mayur yang melimpah,” ungkap Tim SMP Negeri 1 Wonosobo Laila Budiarti Laila Budiarti di hadapan para juri KIPP dari Provinsi Jateng di Ruang Rapat Tjokroadisoerjo Setda Wonosobo, Rabu (14/12), untuk menuju Top 5 KIPP Jateng 2022.
Menurutnya, Inovasi "Kol Segar" ini berbentuk website interaktif yang bertujuan agar seluruh siswa bisa mendapatkan akses untuk mengetahui kegiatan ekskul, lomba dan seleksi apa saja yang bisa diikuti, sehingga seluruh murid dapat mengakses dengan cara yang mudah.
Tujuan dari inovasi “Kol Segar” itu sendiri, yaitu memaksimalkan potensi yang ada di sekolah melalui kolaborasi-kolaborasi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan, dan dilatarbelakangi dari niat untuk memberikan pelayanan pendidikan berkualitas.
Latar belakang dari inovasi Kol Segar diantaranya yaitu adanya zonasi PPDB, adanya pandemi covid-19, keterbatasan dana, keterbatasan SDM yang ada di sekolah, dan adanya tuntutan masyarakat agar memberikan output terbaik bagi pendidikan di Kabupaten Wonosobo.
“Inovasi Kol Segar diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi murid, yang nantinya akan berdampak bagi Sekolah, Pemkab Wonosobo, Jawa tengah, dan Indonesia,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com