Prof Sugiyarto Resmi Dilantik Jadi Rektor Untidar Periode 2022-2026

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Universitas Tidar (Untidar) menggelar acara pisah sambut Rektor yang di Gedung dr H Suparsono, Kampus Tuguran, Magelang Utara, Kota Magelang, Jumat (23/12) lalu.

Acara dihadiri seluruh jajaran pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan Untidar serta mengundang beberapa perwakilan dari Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Rektor Untidar periode 2018-2022, Prof Dr Ir Mukh Arifin MSc menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh keluarga besar Untidar yang telah memberikan banyak dukungan selama ia menjabat.“Empat tahun ke depan adalah kesempatan untuk memenuhi harapan-harapan yang belum terwujud. Bersama rektor yang lebih muda, lebih enerjik, saya yakin lebih mudah untuk bekerja sesuai masanya, sesuai zamannya,” kata Prof Mukh Arifin.

Menurutnya, di setiap masa, akan selalu ada pemimpinnya. Sebaliknya, masing-masing pemimpin juga ada masanya.“Selamat bertugas kepada Prof Sugiyarto, terima kasih kepada seluruh keluarga besar Untidar. Tetap semangat,” pesannya.

Dalam kesempatan ini dia juga menyampaikan ucapan permintaan maaf jika ada harapan atau target yang belum terpenuhi dalam mendampingi Untidar selama ini.

Sementara itu, Rektor Untidar periode 2022-2026, Prof Dr Sugiyarto MSi mengatakan bahwa memimpin Untidar bukanlah tugas yang ringan. Karena itu, dia meminta seluruh keluarga besar Untidar untuk membangun harmonisasi, saling bahu membahu, saling mengisi untuk membesarkan kampus negeri di Magelang itu.

Pada acara pisah sambut ini, Mukh Arifin menyerahkan Memorandum Akhir Jabatan Rektor Universitas Tidar periode 2018-2022 kepada Sugiyarto. Memorandum ini berisi

Pelantikan Rektor Untidar Periode 2022-2026
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Ir Suharti PhD, melantik Prof Dr Sugiyarto MSi sebagai Rektor Universitas Tidar.

Prof Sugiyarto dilantik bersama dengan 10 pimpinan PTN lainnya, serta beberapa kepala lembaga di bawah Kemendikbudristek yang akan melaksanakan tugas pada periode masa bakti 2022-2026.

Dalam sambutannya, Suharti menyampaikan bahwa rektor baru tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja, namun juga memastikan kebijakan yang sudah dijalankan pada periode sebelumnya agar senantiasa berkesinambungan.

“Perguruan Tinggi dituntut memiliki lulusan yang berkualitas, punya kompetensi, punya kualitas diri, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan Indonesia. Tak hanya itu, perguruan tinggi juga harus terus berupaya melakukan tindakan pencegahan dan penanganan berbagai kekerasan, perundungan dan intoleransi,” tegas Suharti. (adv)

Sumber: magelangekspres.com