Pencairan Pelajar Hanyut di Wonosobo pada Hari Kedua Belum Ditemukan
PENCARIAN. Proses pencarian hari kedua terhadap remaja yang hanyut di Sungai Serayu belum membuahkan hasil.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--Magelangekspres.com
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Proses pencarian hari kedua terhadap remaja yang hanyut di Sungai Serayu belum membuahkan hasil. Tim SAR yang terbagi dalam sejumlah unit unit rescue terus menyusuri sungai serayu dengan menggunakan peralatan rescue air.
“Pencarian hari kedua diduga orang hanyut di Sungai Serayu atas nama JL (12) warga Kecamatan Leksono belum membuahkan hasil, tim masih terus menyisir Sungai Serayu,” ungkap Kalak BPBD Wonosobo, Bambang Tri, kemarin.
Menurutnya, tim sudah melakukan penyisiran mulai dari pos 1 sampai Pos 3 Pikas Banjarnegara. Jumlah personel tim SAR Gabungan mencapai 50 orang. Tim yang turun di antaranya BPBD Wonosobo, BPBD Banjarnegara, Basarnas Pos Wonosobo, relawan PMI Wonosobo dan Banjarnegara, dibantu warga Desa Jlamprang.
“Total ada 50 orang personel tim SAR dibantu warga Desa Jlamprang, kita berharap dan terus berdoa semoga korban cepat di temukan,” katanya.
Dijelaskan, proses pencarian terhadap korban yang hanyut di Sungai Serayu sejauh ini belum ada kendala. Cuaca cerah dan kondisi debit sungai juga relatif stabil. Sehingga memudahkan proses pencarian.
“Tidak ada kendala yang berarti dalam proses pencarian, bahkan cuaca relatif cerah, tidak turun hujan termasuk di hulu sungai, meski begiu monitoring tetap dilakukan oleh tim BPBD di hulu sungai, seperti wilayah Kejajar dan Garung,” terangnya.
Tim SAR akan melakukan proses pencarian bisa sampai hari ketujuh, namun akan terus dilakukan proses evaluasi terhadap setiap kegiatan, termasuk mempertimbangkan kondisi personel, cuaca dan juga kondisi sungai.
Sebelumnya diberitakan bahwa BPBD Wonosobo bersama dengan tim SAR dan relawan tengah melakukan pencarian terhadap seorang pelajar yang hanyut di Kedung Bangkong Sungai Serayu Desa Wonokerto, pada pukul 13.00 WIB, Senin. Korban diketahui hanyut saat bermain di sungai bersama 6 orang temannya.
Menurutnya, korban yang hanyut di sungai diketahui masih pelajar asal Desa Jlamprang Leksono. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim SAR dan BPBD menggelar operasi pencarian di sungai dengan melibatkan berbagai pihak, meliputi SAR Kabupaten Wonosobo, SAR Kabupaten Banjarnegara, Polri dan TNI serta relawan.
Dijelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut berawal dari 6 orang anak warga Desa Jlamprang, Kecamatan Leksono sedang bermain di sungai, diduga karena kurang bisa berenang 1 korban hanyut terbawa arus Sungai Serayu. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com