Bahaya Bullying pada Anak, Dampaknya Serius!

Bahaya Bullying pada Anak, Dampaknya Serius!

SOSIALISASI. Petugas Satbimas Polres Temanggung memberikan sosialisasi bahaya narkoba dan bullying di hadapan ratusan siswa SD Negeri 1 Jampiroso, Kamis (19/1). (Foto: setyo wuwuh/temanggung ekspres)-Polres Temanggung -magelangekspres.id

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Bahaya Narkoba dan bullying bisa membawa dampak yang serius terhadap anak-anak usia sekolah, tidak terkecuali kepada anak sekolah dasar (SD).

"Dampaknya sangat serius, bisa mengubah psikologis anak, sehingga anak tidak tumbuh dan berkembang dengan baik," ungkap Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi, Kamis (19/1). 

Oleh karena itu katanya, sosialisasi bahaya narkoba dan bullying harus disampaikan sejak dini, dengan harapan peredaran narkoba di kalangan pelajar bisa dicegah dan diberantas.

Bullying kata Kapolres tidak kalah bahayanya dengan dampak dari narkoba. Anak-anak yang pernah mendapatkan bullying dari teman sekolah bisa membuat mental dari menjadi lemah.

"Harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai ada kasus bullying, karena bullying ini bisa membuat anak-anak menjadi minder dan menutup diri," terangnya.

Kapolres menjelaskan, klasifikasi usia anak atau pelajar merupakan objek yang sangat rentan terpengaruh oleh berbagai hal baru. Termasuk yang berafirmasi dengan hal-hal negatif.

Dijelaskan, berdasar perkembangan dinamika sosial yang ada, narkoba dan bullying kerap terjadi di berbagai wilayah.

Apabila terus dibiarkan, dua hal tersebut dapat merampas mimpi dan cita-cita masa depan pelajar tingkat dasar.

“Bagi kami narkoba dan perundungan adalah hal-hal yang harus diperangi di lingkungan sekolah, termasuk pelajar sekolah dasar. Karena kalau dibiarkan, hal itu akan berdampak pada kondisi psikologi siswa. Sedangkan untuk bahaya narkoba, kami terus tanamkan bahwa banyak cara untuk mengkamuflasekan pengaruh narkotika ke dalam berbagai bentuk. Ini motif pengelabuan,” jelasnya.

Kasat Binmas Polres Temanggung, AKP Sri Suryani menambahkan, rentannya kalangan pelajar terhadap beragam ancaman negatif seperti narkotika dan obat-obatan terlarang hingga masalah bullying atau perundungan menyebabkan kekhawatiran tersendiri oleh sejumlah kalangan. Seperti pihak sekolah hingga kepolisian.

 

Dijelaskqn bullying adalah tindakan negatif yang dilakukan perorangan maupun kelompok ke perorangan atau kelompok lain. Baik secara verbal maupun fisik.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah melaporkan hal tersebut kepada para guru di lingkungan sekolah, dan orang tua masing-masing saat sudah tiba di rumah.

“Kami tidak ingin bullying mulai ucapan maupun perilaku kasar yang dulu kita sebut kenakalan, tidak terjadi di lingkungan sekolah. Kalau tidak dicegah, hal ini bisa jadi akan berlarut-larut dan dilakukan berulang oleh pelaku yang notabene sesama pelajar,” tukasnya.

Sri Suryani meminta kepada seluruh pelajar dan juga guru agar selalu waspada terhadap maraknya peredaran narkoba yang menyasar kalangan pelajar.

“Pengawasan baik itu di rumah oleh orang tua dan juga di sekolahan oleh guru sangat diperlukan, di samping itu pengetahuan tentang bahaya narkoba juga sangat diperlukan guna pencegahan peredaran di kalangan pelajar,” pungkasnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.id